30 Persen Masyarakat Indonesia Masih Alami Dehidrasi Ringan

Hasil penelitian yang kami lakukan pada 2012, 30 sampai 35 persen status hidrasi masyarakat Indonesia dalam keadaan dehidrasi ringan.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 02 Mar 2017, 16:30 WIB
Dehidrasi

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa faktor penyebab mengapa individu mengalami dehidrasi, bisa karena tak sempat atau bahkan lupa untuk minum air putih. Namun, amat disayangkan ketika Anda lupa minum air putih maka tubuh akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi ringan hingga berat.

Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus Ketua dari Indonesia Hydration Working Group dari Fakultas Kedokteran (IHWG-FKUI), Dr. dr. Budi Wiweko SpOG(K), mengatakan masyarakat Indonesia juga masih mengalami status minum air putih yang rendah.

"Hasil penelitian yang kami lakukan pada 2012, 30 sampai 35 persen status hidrasi masyarakat Indonesia dalam keadaan dehidrasi ringan," ungkap Budi dalam Talkshow Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2017: Sinyal Bahaya Meningkatnya Obesitas dan Akibatnya Terhadap Kesehatan Ginjal, di SD 12 Rawamangun, Kamis (2/3/2017).

Bud mengatakan, penyebab utama individu lupa untuk minum air putih terjadi saat berada di ruangan dingin atau ber-AC.

"Kelembaban udara di dalam ruangann ber-AC ringan maka akan terjadi penguapan yang tidak terasa dan komponen cairan di dalam pembuluh darah itu berkurang jadi tidak haus karena dingin. Nah, tapi kalau di ruangan ber-AC jangan nunggu haus dulu lalu minum," kata Budi.

Jadi kapan harus minum saat di ruangan ber-AC, lanjut Budi, saat bibir dan kulit sudah terasa kering.

"Upayakan kalau kita di dalam ruangan ber-AC, minum satu hingga dua gelas sebelum kulit kering untuk menghindari dehidrasi," Budi mengingatkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya