Liputan6.com, Islamabad: Sedikitnya delapan orang luka-luka dalam dua ledakan bom pada Sabtu sore (17/7) di Kota Lahore, Pakistan. Demikian yang diberitakan media lokal.
Menurut laporan, dua ledakan bom ini terjadi pada jam 4:10 sore waktu setempat. Satu ledakan terjadi di dalam sebuah kafe internet di daerah Garhi Shahu, Lahore, yang melukai sedikitnya empat orang di dalamnya. Sementara ledakan lainnya terjadi di dekat sebuah toko jus di Kota Begum Kot dan melukai beberapa orang di sekitar toko.
Tak lama setelah dua ledakan tersebut, Tehrik-e-Tuhafaz Pakistan, nama sebuah kelompok baru yang belum pernah didengar sebelumnya, mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan ini.
Tim penyelamat melarikan korban-korban ke rumah sakit terdekat. Dua korban luka berada dalam kondisi kritis.
Kepala polisi Lahore Aslam Tareen mengatakan, polisi telah menaruh police line di lokasi ledakan dan operasi pencarian sedang dilakukan untuk menghindari kemungkinan serangan lebih lanjut dengan bantuan Federal Investigation Agency.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kedua ledakan dalam intensitas rendah dan masing-masing bom mengandung sekitar 1,5 kilogram bahan peledak. Sebelum ledakan terjadi, semua stasiun TV lokal telah dilaporkan menerima peringatan dari orang-orang tidak dikenal tentang kemungkinan serangan bom di kota itu.(Xinhua/JNA)
Menurut laporan, dua ledakan bom ini terjadi pada jam 4:10 sore waktu setempat. Satu ledakan terjadi di dalam sebuah kafe internet di daerah Garhi Shahu, Lahore, yang melukai sedikitnya empat orang di dalamnya. Sementara ledakan lainnya terjadi di dekat sebuah toko jus di Kota Begum Kot dan melukai beberapa orang di sekitar toko.
Tak lama setelah dua ledakan tersebut, Tehrik-e-Tuhafaz Pakistan, nama sebuah kelompok baru yang belum pernah didengar sebelumnya, mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan ini.
Tim penyelamat melarikan korban-korban ke rumah sakit terdekat. Dua korban luka berada dalam kondisi kritis.
Kepala polisi Lahore Aslam Tareen mengatakan, polisi telah menaruh police line di lokasi ledakan dan operasi pencarian sedang dilakukan untuk menghindari kemungkinan serangan lebih lanjut dengan bantuan Federal Investigation Agency.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kedua ledakan dalam intensitas rendah dan masing-masing bom mengandung sekitar 1,5 kilogram bahan peledak. Sebelum ledakan terjadi, semua stasiun TV lokal telah dilaporkan menerima peringatan dari orang-orang tidak dikenal tentang kemungkinan serangan bom di kota itu.(Xinhua/JNA)
