Ditjen Pajak Minta Maaf karena Cuitan di Twitter

Komentar ini dimulai dengan tweet dari seorang netizen pemilik akun @ayuderal atas nama Rizqi Ayuni Lestari.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 22 Feb 2017, 16:27 WIB
Ilustrasi Twitter (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta Akun Twitter Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) @DitjenPajakRI dengan #BayarPajakKeren mendadak ramai dikomentari netizen pada hari ini.

Ini terjadi karena balasan twit dari admin ditjen pajak kepada salah seorang pemilik akun yang mempertanyakan perihal lowongan kerja dinilai kurang pantas.

Ditjen Pajak pun meminta maaf kepada publik karena balasan twit yang dinilai berisi kalimat kurang menyenangkan itu.

"Kami mohon maaf atas hal tersebut dan itu menjadi evaluasi bagi kami supaya tidak terulang kembali. Terima kasih," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Foto dok. Liputan6.com

Dia membenarkan bahwa @DitjenPajakRI merupakan akun resmi Ditjen Pajak.

Hal ini dimulai dengan tweet dari seorang netizen pemilik akun @ayuderal atas nama Rizqi Ayuni Lestari. Awalnya Rizki nge-tweet sebuah pertanyaan soal menjadi pegawai pajak.

@DitjenPajakRI min kalau mau jadi pegawai pajak, tapi bukan lulusan STAN, bisa gak sih min? ;)

Kemudian sang admin @DitjenPajakRI membalas cuitan tersebut. Jawaban admin awalnya positif, namun kemudian diakhiri dengan pernyataan yang dinilai menyimpang dari konteks pertanyaan.

"Untuk rekrutmen terbuka, kami menginduk ke @KemenkeuRI. Dinda ayu, nggak mau jadi istrinya pegawai pajak? #ehem"

Jawaban ini yang kemudian diprotes beberapa netizen, salah satunya pemilik akun Je Suis Orangutan @tunggaip.

"Cara pandang macam apa ini? Beginikan kalian memperlakukan perempuan saat menanyakan peluang kerja? Ini gak benar ya! Seksis!. (Fik/Nrm)


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya