Sukses

X Twitter Rilis Passkey untuk Pengguna iOS di Seluruh Dunia, Android Kapan?

X alias Twitter telah memperluas dukungannya untuk fitur keamanan passkey login, dengan menyediakan opsi tersebut bagi pengguna iOS di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - X alias Twitter telah memperluas dukungannya untuk fitur keamanan passkey login, dengan menyediakan opsi tersebut bagi pengguna di seluruh dunia, selama mereka mengakses aplikasi di iPhone (iOS).

Perusahaan media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter awalnya meluncurkan dukungan passkey (kunci sandi) untuk pengguna iOS di Amerika Serikat (AS) pada Januari 2023.

Kini, akun X Safety telah mengonfirmasi peluncuran secara global, sehingga memberikan lebih banyak pengguna pilihan untuk menggunakan alternatif login.

Passkey dianggap lebih aman dibandingkan kata sandi, karena tidak rentan terhadap skema phishing atau rekayasa sosial dan tahan terhadap pencurian login.

Saat pengguna mengaktifkan dan mengatur login kunci sandi, mereka membuat pasangan kunci yang akan berfungsi sebagai kredensial otentikasi digital.

Layanan yang menawarkan opsi login hanya memiliki akses ke salah satu kunci tersebut, yang kemudian harus dipasangkan ke kunci lain yang disimpan secara lokal di perangkat pengguna untuk memverifikasi identitas mereka.

Pengguna X Twitter hanya perlu mengonfirmasi bahwa merekalah yang mengakses akunnya melalui kredensial biometrik atau kode sandi perangkat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Aktifkan Passkey di X

Untuk mengaktifkan passkey di X, pengguna perlu menjalankan aplikasi versi iOS, lalu membuka "Pengaturan dan privasi" di bawah "Akun Anda".

Di "Keamanan dan akses akun", mereka dapat menemukan Passkey di bawah "Perlindungan kata sandi tambahan".

Sayangnya, X tidak menyebutkan kapan fitur keamanan terkini itu akan tersedia untuk pengguna Android.

3 dari 4 halaman

Elon Musk Bawa Grok AI Buat Semua Pelanggan Premium X Alias Twitter

Di sisi lain, Elon Musk memboyong chatbot Grok AI besutan perusahaannya, Grok, tersedia bagi lebih banyak orang yang membayar langganan X alias Twitter.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui X, sang miliarder mengatakan, dirinya berencana untuk membuat Grok tersedia bagi seluruh pelanggan premium X, termasuk yang membayar USD 8 per bulannya.

Sebelumnya, akses chatbot AI Grok terbatas hanya untuk pelanggan premium plus X yang bertarif USD 16 per bulannya.

Sayangnya, Elon Musk tidak mengungkap kapan tanggal pasti perilisan Grok AI di seluruh pelanggan premium Twitter.

Sekadar informasi, langkah hadirkan chatbot Grok ini jadi cara baru Musk untuk meningkatkan persaingan terhadap perusahaan kecerdasan buatan lain, terutama OpenAI.

Apalagi, Elon Musk dikenal memiliki sejarah panjang dalam mendukung teknologi tersebut, sekaligus ia juga rajin memperingatkan kemungkinan deskruktif atau bahaya dari AI.

Asal tahu saja, pada Februari lalu, Elon Musk menggugat OpenAI --yang awalnya ia bantu dirikan-- dengan tudingan pelanggaran kontrak.

4 dari 4 halaman

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.