Tradisi Perang Obor Selalu Dinanti

Ribuan warga di Desa Tegal Sambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengikuti ritual perang obor. Ritual tahunan cukup menyedot perhatian warga.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Mei 2010, 10:16 WIB
Liputan6.com, Jepara: Tradisi perang obor Desa Tegal Sambi, Jepara, Jawa Tengah, setiap tahun selalu dinanti dan mendapatkan perhatian warga. Tradisi yang telah dilakukan sejak puluhan, bahkan ratusan tahun lalu, itu sampai kini masih terus dilestarikan, Rabu (26/5).

"Perang obor berawal dari ikhtiar batiniah para leluhur. Tujuannya, untuk menolak bala dan bersyukur atas nikmat Tuhan, setelah selama setahun penuh desa tentram tak terjadi gangguan atau bencana," kata Kepala Desa Tegal Sambi Sumarno.

Seorag warga, Karen, mengatakan, ia selalu mengikuti tradisi perang obor tiap tahun, untuk menumbuhkan semangat kepada kawannya yang lain. "Rasa panas tetap dirasakan, namun setelah minum air, rasa panas hilang," katanya.

Di samping minum air, para pemain perang obor juga diberi ramuan untuk mengolesi bagian yang terkena api. Saat berperang tidak bisa melihat siapa kawan siapa lawan. Yang ada, hanya kobaran api membara yang melambangkan musuh. Setelah acara selesai, tidak ada rasa dendam antara satu dan yang lain.

Tradisi perang obor itu diharapkan bisa dilestarikan dan menyedot wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.(IDS/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya