Polisi Israel Ringkus Demonstran Palestina

Polisi Israel, Selasa (16/3), meringkus sejumlah warga Palestina pascabentrokan di Yerusalem Timur. Kericuhan terjadi menyusul pengumuman mengenai pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Yerusalem Timur.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mar 2010, 23:53 WIB
Liputan.com, Yerusalem: Polisi Israel, Selasa (16/3), meringkus sejumlah warga Palestina pascabentrokan di Yerusalem Timur. Ketegangan di Yerusalem Timur meningkat setelah Tentara Zionis mengumumkan akan membangun 1.600 apartemen bagi warga Yahudi di Yerusalem Timur. Padahal sebelumnya Palestina klaim kawasan itu sebagai ibu kota negara mereka nantinya.

Saat kericuhan, polisi Israel melempar granat kejut dan gas air mata ke arah pengunjuk rasa Palestina. Tindakan ini sebagai balasan pembakaran ban dan pelemparan batu sebelumnya oleh demonstran. Israel kerahkan ribuan polisi, termasuk unit antihuru hara yang bersenjatakan senapan, granat kejut, dan tongkat pemukul. Semua untuk meredam protes warga Palestina di Yerusalem Timur [baca: Warga Palestina Bentrok dengan Polisi Israel].

Bentrok meluas ke sebagian wilayah Tepi Barat, termasuk sekitar Ramallah. Protes juga terjadi di Gaza.(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya