Kilas Kriminal: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Surabaya

Sebagai perantara kencan, AN mendapat uang Rp 300 ribu untuk setiap transaksi.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2016, 13:47 WIB
Sebagai perantara kencan, AN mendapat uang Rp 300 ribu untuk setiap transaksi.

Liputan6.com, Surabaya - Praktik prostitusi online marak lagi. Di Surabaya, polisi mengungkap bisnis prostitusi ini lewat media sosial facebook.

Sebagai perantara kencan, AN mendapat Rp 300 ribu untuk setiap transaksi. Sejumlah PSK yang ditawarkan AN kini diperiksa polisi. Berita ini mengawali Kilas Kriminal yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (12/12/2016).

Sementara itu, di Batang, Jawa Tengah, identitas jasad wanita dalam karung yang ditemukan di perkebunan, kawasan Banyuputih pada Minggu pagi terungkap.

Korban adalah Tuminah, istri seorang warga Kecamatan Bawang. Saat ditemukan, jenazah Tuminah penuh luka dengan tambang masih mengikat lehernya. Motif pembunuhan masih diselidiki polisi.

Di Pekanbaru, Riau, sebuah tas mencurigakan ditemukan di depan sebuah ruko di Jalan Nangka. Setelah diperiksa polisi, tas ternyata berisi pakaian dan peralatan reparasi jam keliling.

Polisi tengah memburu pria yang meletakkan tas yang diduga sengaja untuk meneror masyarakat.

Saksikan video selengkapnya di tautan ini

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya