Kentut Saat Operasi Picu Kebakaran?

Seorang wanita yang sedang menjalani operasi mengalami luka bakar setelah buang gas alias kentut.

oleh Melly Febrida diperbarui 04 Nov 2016, 15:30 WIB
Seorang wanita pasien rumah sakit di Jepang sebabkan kebakaran saat kentut di tengah-tengah operasi. Foto: Askmen.com.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita yang sedang menjalani operasi mengalami luka bakar setelah buang gas alias kentut. Tampaknya kentut yang memicu munculnya api di ruang operasi.

Musibah tersebut terjadi di Medical University Hospital Tokyo ketika dokter menggunakan laser di leher rahim wanita berusia 30-an tahun itu, seperti diberitakan surat kabar Ashai Shimbun dikutip Huffingtonpost, Jumat (4/11/2016).

Dokter menduga gas dari kentut pasien yang mengobarkan api saat laser dinyalakan. Api itu kemudian membakar sebagian besar tubuh, pinggang, dan kaki pasien.

Menurut laporan, tidak ada bahan yang mudah terbakar dalam ruangan selama operasi berlangsung dan peralatan berfungsi normal.

"Ketika gas bocor dari usus pasien ke dalam ruang operasi, itu menyulut dengan iradiasi laser, dan pembakaran menyebar, akhirnya mencapai surgical drape dan menyebabkan api," itulah isi laporan. Namun, ahli bedah di LA Dr. Michael Zadeh cukup heran dengan insiden tersebut

"Saya melakukan banyak operasi kolorektal serta dubur dan ini tidak pernah terjadi. Ini akan membutuhkan jumlah metana melebihi biasanya dari dalam usus hingga menyebabkan cedera parah seperti itu," katanya kepada The Huffington Post.

Zadeh mengatakan gas metana yang dilepaskan selama kentut bisa memicu api saat sumber panas seperti laser dan elektrokoagulasi digunakan di sekitarnya. Namun, dia skeptis.

"Saya ragu bahwa ini adalah satu-satunya faktor dalam cerita," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya