Tersingkir di Olimpiade, Ganda Putri Indonesia Tampil Penuh Beban

Menurut pelatih ganda puteri, Eng Hian, Greysia/Nitya tampil penuh beban setelah menang dua pertemuan terakhir.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 16 Agu 2016, 10:50 WIB
Gresyia Polii/Nitya Krishinda

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda gagal melangkah ke semifinal Olimpiade 2016 dalam pertandingan di Rio Centro, Selasa (16/8/2016).

Greysia/Nitya tumbang dari ganda Tiongkok, Tang Yuanting/Yu Yang dua set langsung dengan skor 21-11, 21-14. Menurut pelatih ganda putri, Eng Hian, Greysia/Nitya tampil penuh beban.

Padahal, Eng Hian menilai, pasangan Tiongkok tidak mengalami perubahan permainan dari pertemuan sebelumnya. Dia melihat, di poin 1-5, Greysia/Nitya sudah bermain dengan benar.

"Tapi setelah itu, lawan mempercepat permainan. Dari situ, Greysia/Nitya sudah tidak tenang," ujar Eng Hian sebagaimana dilansir dari situs resmi PSSI.

Tang Yuanting/Yu Yang

Dia melanjutkan, pengembalian bola kedua dan ketiga Greysia/Nitya agak mentah. "Ini membuat posisi Greysia/Nitya terserang terus."

Dalam dua pertemuan terakhir, Greysia/Nitya berhasil mengalahkan Tang/Yu di Australia dan India Terbuka. Hal itu membuat ganda putri Indonesia malah kesulitan tampil terbuka. "Mereka memiliki harapan tinggi untuk menang. Dua kemenangan dari Tang/Yu membuat mereka terbebani."

Sementara itu, Nitya mengakui, terbawa permainan Tang/Yu. Meski sempat memimpin, dia dan Greysia tidak mampu mempertahankan permainan. "Kami tidak bisa mengendalikan diri. Bukan emosi, jadi kami bermain buru-buru."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya