Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi di segmen Low Cost Green Car (LCGC) memasuki babak baru setelah Toyota bersama Daihatsu memperkenalkan MPV murah Sigra dan Calya. Secara harga, Toyota memposisikan Calya tepat di bawah Avanza.
Anton Jimmi Suwandy selaku General Manager Marketing Planing Division PT Toyota Astra Motor memprediksi pasar Avanza akan tergerus Calya jika melihat potensi konsumen di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Indonesia itu unik, memang populasinya besar sekali. Kalau bicara potensi, yang bawah pasti lebih gede dong. Tapi, kenyataannya yang daya belinya kuat yang tengah," kata Anton, Jumat (5/8).
Ia melihat terdapat potensi daya beli dari segmen entry level di masa depan bisa meningkat. Kesempatan ini bahkan jadi yang ditunggu oleh Toyota dan momentum tersebut bisa menggerus persentase penjualan dari Avanza.
"Kalau low atau entry MPV ini tiba-tiba income-nya meledak, itu bisa booming. Kami justru mengharapkan itu. Kalau itu berkembang, total otomotif berkembang," jelasnya.