Urine Sembuhkan Banyak Penyakit

Urine merupakan filtrasi oleh produk dari filtrasi darah yang dibuang, dalam medis disebut plasma ultrafilrate.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 05 Agu 2016, 11:00 WIB
Trend terbaru yang dilakukan oleh para wanita di Inggris yang satu ini, tidak kami sarankan kepada Anda untuk mencobanya.

Liputan6.com, Jakarta - Urine bukanlah zat kotor dan beracun yang ditolak oleh tubuh. Urine merupakan filtrasi oleh produk dari filtrasi darah yang dibuang, dalam medis disebut plasma ultrafilrate.

Ini adalah turunan murni dari darah, yang dibuat oleh ginjal-fungsi pokoknya tidak eksresi, tetapi regulasi semua elemen dan konsentrasi mereka dalam darah.

Nutrisi dalam darah melewati hati di mana racun dikeluarkan untuk dibuang sebagai limbah padat. Akhirnya darah bersih mengalami proses penyaringan pada ginjal yang kelebihan air, garam, vitamin, mineral, enzim, antibodi, urea, asam urat, dan elemen lainnya.

Urine juga dianggap menjadi sumber berharga dari makanan dan penyembuhan. Studi klinis telah membuktikan bahwa ribuan bahan kimia dalam tubuh kritis dan nutrisi yang berakhir di urine mencerminkan fungsi tubuh individu.

Ketika kembali digunakan, bahan kimia dan nutrisi bertindak sebagai vaksin alami, antibakteri, antivirus, dan agen antikanker serta penyeimbang hormon serta penghilang alergi, dilansir laman Falconblanco, Jumat (5/8/2016).

"Jangan anggap terapi urine ringan. Multiple sclerosis, colitis, lupusm rheumatoid, arthritis, kanker hepatitis, hiperaktif, insudisiensi pakreas, psoriasis, eksim, diabetes, herpes, mononucleosis, gagal adrenal, alergi dan penyakit lainnya dapat disembuhkan dengan terapi ini," seperti diungkapkan di Biomedx.com.

Terapi urine dapat menjadi modalitas penyembuhan yang sangat efektif. Bahkan, sel-sel kanker melepaskan berbagai antigen, beberapa di antaranya muncul dalam urine. Oral auto-urotherapy disarankan sebagai modalitas pengobatan baru untuk pasien kanker.

Urine memberikan sistem limfatik usus pada antigen tumor terhadap antibodi yang dihasilkan. Sudah dipraktikkan selama ribuan tahun, namun mengalami masa ketidakjelasan di abad terakhir. Menurut Dr Evagelos Danopouolos dari Yunani, urea yang ditemukan dalam air seni memiliki sifat antikanker.

Terapi urine telah digunakan untuk mengobati kanker kulit, serviks, paru-paru, mata, payudara, dan hati. Dan merupakan pendekatan kesehatan yang 100 persen aman untuk digunakan.

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya