Garuda Indonesia Mulai Pindah ke Terminal 3 Soetta pada 9 Agustus

Total penerbangan yang akan dipindahkan Garuda Indonesia ke Terminal 3 Soekarno Hatta sekitar 126 penerbangan.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Agu 2016, 19:10 WIB
Kementerian perhubungan saat menggelar simulasi pengecekan barang bawaan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/8). Terminal 3 Ultimate akan beroperasi pada 9 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Banten - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan memindahkan penerbangan domestiknya dari Terminal 2F ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Perpindahan penerbangan di Terminal 3 ini terhitung mulai 9 Agustus 2016, pukul 00.01 WIB.

Direktur Pelayanan Garuda Indonesia Nicodemus ‎P Lampe mengatakan, total penerbangan yang akan dipindahkan ke Terminal 3 tersebut sekitar 126 penerbangan. Ini sekitar 70 persen dari total penerbangan maskapai plat merah itu di Bandara Soekarno-Hatta, untuk rute domestik maupun internasional.

"Jadi saat ini Garuda melayani 180 penerbangan, semua penerbangan di Terminal 2. Yang akan pindah domestik, itu sekitar 70 persen dari total di Terminal 2‎," ujar dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/8/2016).

Sambil menunggu penerbangan pertama pada 9 Agustus nanti, Garuda saat ini masih terus melakukan uji coba dan simulasi pelayanan dan penerbangan. Sebab, terminal ini nantinya tidak memiliki layanan porter dan pemberitahuan boarding penumpang seperti layaknya pelayanan di terminal sebelumnya.

"Simulasi tanggal 2 Agustus diumumkan dan siap beroperasi. Sampai tanggal 9 kami tetap lakukan simulasi kecil.‎ Nanti tidak ada porter dan ini silence terminal. Jadi tidak ada pemberitahuan untuk boarding, kecuali untuk panggilan terakhir. Tapi kami siapkan informasi boarding dengan baik‎. Rinciannya nanti akan disampaikan," kata dia.

Selain itu, Garuda juga akan menghapuskan sementara denda yang biasanya dikenakan kepada penumpang yang terlambat dan ikut dalam penerbangan selanjutnya. Hal ini dilakukan sampai 31 Agustus 2016.

"Dan sampai 31 Agustus kita menghapuskan denda-denda keterlambatan. Biasanya kalau penumpang terlambat untuk next flight itu dia kena denda sekian-sekian," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya