Peluncuran Buku "Gurita Cikeas" Didemo

Puluhan orang dari Koalisi Solidaritas Rakyat Indonesia mendemo acara peluncuran buku "Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century". Mereka meneriakkan kata 'Hidup SBY' dalam aksinya.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Des 2009, 13:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Peluncuran buku "Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century", di Doekoen Coffee, Jl Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Rabu (30/12), didemo puluhan orang. Pendemo datang lokasi peluncuran buku sekitar pukul 12.30 WIB dengan berjalan kaki dari arah Pasar Minggu.

Dalam aksinya, massa yang mengaku dari Koalisi Solidaritas Rakyat Indonesia ini menyanyikan lagu Padamu Negeri dan meneriakkan slogan 'Hidup SBY'. Mereka juga mengusung poster bertuliskan 'Aku Mau Memisahkan Papua dari NKRI', 'Aku Provokator', dan 'Hidup SBY'.

Koordinator aksi, Abdul Fatah, dalam orasinya menuduh penulis buku "Membongkar Gurita Cikeas", George Junus Aditjondro, sebagai antek-antek asing. "Kita tidak rela bangsa ini dipecah orang yang menjadi antek-antek asing!" teriak Abdul Fatah.

Suara pendemo ini cukup mengganggu suasana launching buku. Sebagian tamu sempat mengalihkan perhatian pada aksi para pendemo dengan melambaikan uang dari Rp 2.000 sampai Rp 100 ribu. Pemdemo pun membalas dengan kata-kata uang tersebut dari antek asing. "Yang melambaikan uangnya adalah orang Indonesia yang sudah dibeli antek asing," ujar koordinator aksi. (ETA)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya