ICW Tuding Pemerintah Gagal Atasi Krisis Listrik

ICW menuding pemerintah gagal mengatasi krisis listrik karena tidak ada kebijakan pengelolaan energi nasional yang tepat. ICW mencatat, selama 2002-2008 terjadi inefisiensi produksi listrik mencapai Rp 158 triliun.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2009, 18:53 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) menuding pemerintah gagal mengatasi krisis listrik karena tak ada kebijakan pengelolaan energi nasional yang tepat. ICW mencatat, selama 2002 hingga 2008 tingkat pemborosan biaya produksi listrik mencapai Rp 158 triliun lebih. Demikian diutarakan Koordinator Divisi Pusat Data dan Analisis ICW, Firdaus Ilyas di Jakarta, Kamis (3/12).

Kini makin terbuka siapa yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap krisis listrik. Meski diakui banyak masalah yang juga melilit di tubuh Perusahaan Listrik Negara. Misalnya, harga jual yang ditetapkan pemerintah jauh di bawah harga produksi, bahkan dibanding negara ASEAN lainnya. Harga jual listrik di Indonesia jauh lebih murah. Selengkapnya lihat video berita ini.(ASW/AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya