Pantang Menyerah: Hadi, Ustaz Tunanetra Penebar Kebaikan

Selain berdakwah, Hadi juga mengajar bacaan Alquran braile kepada sesama penyandang tunanetra.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jun 2016, 13:38 WIB
Selain berdakwah, Hadi juga mengajar bacaan Alquran braile kepada sesama penyandang tunanetra.

Liputan6.com, Bekasi - Keterbatasan fisik tak lantas menghambat seseorang untuk berdakwah dan berkarya. Seorang tunanetra di Bekasi, Jawa Barat, membuktikannya. Pendakwah tunanetra ini berjuluk ustaz penebar kebaikan.

Dua kali seminggu Ustaz Hadi Rahmawadi memberikan ceramah di Masjid Raudhatul Jannah, Jati Bening, Bekasi, Jawa Barat.  

Hadi kerap diundang di beberapa tempat untuk berceramah. Jadwal ceramahnya meningkat di bulan Ramadan.

Walau tunanetra, Hadi tak patah arang menuntut ilmu keislaman. Selama 4 tahun Hadi menimba ilmu di panti sosial, mulai memijat, belajar mengaji dan berdakwah.

Selain berdakwah, Hadi juga mengajar bacaan Alquran braile kepada sesama penyandang tunanetra.

Bukan hal yang mudah mempelajari braile Alquran. Hadi memberikan semangat kepada tunanetra lainnya agar tak hanya bisa membaca braile biasa, tapi juga braile Alquran.

Di tengah kesibukannya, Hadi mendirikan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia. Komunitas ini didirikan untuk membantu penyandang disabilitas, khususnya tunanetra.

Berkat kegiatannya di bidang dakwah dan sosial, Hadi kini lebih dikenal sebagai ustaz penebar kebaikan.

Hadi berharap, agar ke depannya para penyandang tunanetra bisa lebih mandiri dan berguna untuk sesama.

Saksikan kisah perjuangan Hadi dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (10/6/2016), di bawah ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya