Banjir di Lebak Putuskan Jalan

Banjir di Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten, mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan antardesa terputus. Pasalnya, jembatan gantung roboh akibat diterjang banjir setinggi 1,5 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Nov 2009, 09:23 WIB
Liputan6.com, Lebak: Banjir di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, selama dua hari terakhir mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan antardesa terputus. Pasalnya, genangan air setinggi 1,5 meter masih terjadi. "Sampai kini warga yang terkena banjir masih dievakuasi karena curah hujan relatif tinggi," kata Camat Banjarsari, Pardi, Kamis (26/11).

Pardi mengatakan, tim evakuasi juga mengalami kesulitan untuk menjangkau sebelas desa yang terendam banjir. Sehingga petugas terpaksa menggunakan rakit dari batang pohon pisang. Ruas jalan yang menghubungkan antardesa terputus karena jembatan gantung roboh akibat diterjang banjir itu.

Banjir yang melanda Kecamatan Banjasari ini sedikitnya merendam 1.081 rumah dan 260 hektare lahan. "Warga yang rumahnya terkena banjir mengungsi ke rumah tetangga, kerabat, sekolah, atau masjid yang lokasinya aman dari genangan air", ujar Pardi.

Menurut Pardi, banjir di Kecamatan Banjarsari akibat meluapnya sungai Cikeusik, Cibinuangeun, sungai Cilemer setelah diguyur hujan lebat sejak Selasa malam hingga Kamis pagi. Saat ini, curah hujan masih tinggi dan kemungkinan banjir akan meluas hingga ke desa-desa lain.

Musibah ini juga menewaskan dua penambang pasir di Kalanganyar yang terseret arus sungai. Jasad keduanya baru ditemukan setelah tujuh jam pencarian dan langsung dimakamkan. Selengkapnya lihat video berikut ini.(YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya