Menteri ESDM Sudirman Ajak Investor Investasi di Indonesia Timur

Indonesia dinilai tetap menjadi tujuan investasi yang prospektif di tengah ekonomi dunia yang lesu.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Apr 2016, 20:32 WIB
Menteri ESDM, Sudirman Said saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4). Rapat tersebut membahas Update Perkembangan soal Blok Masela dan Blok Mahakam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengajak komunitas bisnis internasional untuk menanamkan investasi di Indonesia Timur. Lantaran wilayah tersebut masih memiliki banyak potensi pengolahan sumber daya alam seperti energi.

Sudirman menyampaikan hal itu saat menjadi panelis pada Norway-Asia Business Summit 2016  di Singapura, Rabu (13/4/2016). Hal itu diperkuat oleh para panelis yang hadir dari Mckinsey, Dubes Norwegia untuk Indonesia, Hybrid Realty dan  Singapore Institute of International Affairs.

Para analis investasi global yakin Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang prospektif di tengah kelesuan ekonomi dunia.

Sudirman menuturkan, Indonesia Timur masih memiliki prospek untuk dikembangkan. Lantaran kandungan ‎sumber daya alam seperti energi dan mineral di wilayah tersebut cukup potensial.

"Indonesia Timur menjadi wilayah yang prospektif sebagai tujuan investasi mengingat potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti energi dan mineral serta peluang pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan oleh Pemerintah", jelas Sudirman.

Selama ini banyak keluhan tentang kesulitan berinvestasi di Indonesia, akibat ketidak pahaman para investor. Menanggapi keluhan tersebut, Sudirman menegaskan  sudah banyak yang berhasil berinvestasi di Indonesia.  "Pilihlah mitra dan jalur (saluran) yang tepat untuk keberhasilan investasi," tutur Sudirman. (Pew/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya