Ini ‎Saham Pilihan Giring Nidji

Giring Nidji memilih untuk membeli saham dari perusahaan yang produknya memang ia kerap ditemui sehari-hari.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Feb 2016, 14:00 WIB
Peserta memantau monitor bursa saham pasar modal di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Hal ini sejalan dengan salah satu inisiatif pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni menambah jumlah investor pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Vokalis Grup Band Nidji, Giring Ganesha memperkirakan saham-saham di sektor infrastruktur bakal memiliki kinerja di atas sektor lainnya pada 2016. Pilihan Giring jatuh ke sektor infrastruktur karena tahun ini pemerintah sangat mendorong pembangunan infrastruktur sehingga akan mendorong kenaikan saham di sektor tersebut.

"Kalau boleh jujur, pilihan saya di infrastruktur," kata dia usai membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Ia bercerita mengenai investasinya di saham. Giring mengungkapkan sedikit ada rasa penyesalan karena ia melepas beberapa saham di sektor infrastruktur tahun lalu. Tanpa menyebut nama emiten yang didekapnya, Giring mengatakan bahwa saham yang dijualnya pada tahun lalu sudah melaju kencang saat ini.

"Mungkin waktu itu saya belum terlalu sabar, jadi jual aja. Sekarang sudah sabar, jadi kemarin ada yang turun tidak apa-apa," katanya.

Meski banyak kinerja saham yang turun pada tahun lalu, Giring mengatakan dapat keuntungan dari penurunan itu. Hal itu karena saham yang sebelumnya tak terjangkau olehnya kini bisa dibeli.

"Saya kaya tahun lalu, ekonomi turun sebelum Pak Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan paket kebijakan. Saya sedikit senang karena saham yang tidak bisa saya beli akhirnya bisa saya beli," katanya.

Giring Nidji membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/2/2016). (Foto: Achmad Dwi/Liputan6.com)

Giring mengingatkan, investasi di pasar saham bukan investasi jangka pendek. Oleh sebab itu, keuntungan yang setimpal baru bisa didapat dalam jangka panjang. Tentu saja, keuntungan tersebut harus dibarengi dengan pemilihan saham yang tepat. 

Dia pun memberikan tips saat membeli saham. Ia memilih untuk membeli saham dari perusahaan yang produknya memang ia kerap ditemui sehari-hari.

"Paling simpel sesuatu yang sifatnya saya sehari-hari. Produknya saya pakai service bagus, saya lihat perusahaannya. Contoh perbankan, semua aset, saya juga jadi nasabah," tandas dia. (Amd/Gdn)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya