VIDEO: JK Minta Hak Asasi Eks Gafatar Dilindungi

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak MUI dan masyarakat untuk membimbing mantan pengikut Gafatar.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2016, 14:18 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak MUI dan masyarakat untuk membimbing mantan pengikut Gafatar.

Liputan6.com, Palembang - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak masyarakat meluruskan ideologi ribuan mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (22/1/2016), peristiwa yang terjadi di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 19 Januari lalu, seolah menjadi puncak dari rangkaian penolakan masyarakat terhadap warga eks Gafatar di Mempawah, yang berjumlah sekitar 700 jiwa. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa yang nyaris jadi catatan kelam bangsa ini.

Tapi, masalah belum selesai karena kini hidup ribuan mantan pengikut Gafatar itu masih jadi pengungsi di tangsi militer.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri mengajak Majelis Ulama Indonesia dan masyarakat untuk membimbing mantan pengikut Gafatar kembali ke jalan yang benar.

Wapres Jusuf Kalla juga menekankan, mantan pengikut Gafatar harus dilindungi hak-hak dasarnya sebagai manusia dan tidak boleh disakiti untuk alasan apapun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya