Ahok: Kalau Kebakaran Biasa, Kita Bantu Alakadarnya

Saat ini, masyarakat sadar bahwa menyimpan harta di bank jauh lebih aman daripada dikumpulkan di dalam rumah.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Jan 2016, 14:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ‎akan memberi bantuan kepada korban kebakaran di wilayahnya. Hanya saja, bantuan diberikan sekedarnya. Sebab, kondisi  sekarang sudah jauh berbeda dengan dulu.

"Kalau kebakaran biasa, kita biasanya bantu alakadarnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui ‎di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).

Menurut Ahok, ‎kebakaran di Jakarta saat ini berbeda dengan zaman dulu. Saat ini, warga yang terkena musibah kebakaran rata-rata dengan cepat bisa membangun hunian kembali. Sebab, harta mereka tidak semuanya disimpan di dalam rumah.

"Kalau zaman dulu kebakaran, seluruh uang habis, kalau zaman sekarang kebakaran nggak ada yang hilang hartanya, hanya pakaian saja," tutur dia.


Menurut Ahok, perilaku dan gaya hidup masyarakatlah yang membuat berbeda. Saat ini, masyarakat sadar bahwa menyimpan harta di bank jauh lebih aman daripada dikumpulkan di dalam rumah.

"Karena hampir semua emas, perhiasan bisa deposit di bank. Uang juga ada di bank. Jadi beda kebakaran dulu dengan sekarang. Kebakaran di kota besar dengan di daerah. Karena nggak ada orang taruh uang di bawah bantal," kata Ahok.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat sekitar pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Api melahap sekitar 20 rumah di kawasan tersebut.

Akibatnya, 4 orang yang merupakan satu keluarga tewas dalam insiden tersebut. Para korban kini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk diautopsi. Sementara petugas masih terus menyelidiki penyebab kebakaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya