Gaya Hidup, Jadi Penyebab Terbesar Serangan Jantung Pada Wanita

Tiga dari empat serangan jantung yang terjadi pada wanita sebenarnya bisa dicegah asal...

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Jan 2016, 15:30 WIB
Dibadingkan pria, lebih banyak wanita yang meninggal dunia karena serangan jantung. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, London - Tiga dari empat serangan jantung yang terjadi pada wanita sebenarnya bisa dicegah asalkan diikuti oleh enam gaya hidup sehat seperti diungkap peneliti dari Indiana University School of Public Health, Amerika Serikat.

Dengan tidak merokok, menjaga berat badan sehat, berolahraga 150 menit dalam satu minggu, menonton televisi tidak lebih dari tujuh jam per minggu, membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan jalani diet sehat yang disarankan para pakar demi terhindar dari serangan jantung. Jika aturan ini dijalankan sejak usia belia, bisa membantu melawan penyakit jantung di usia 30-40an tahun.

Setelah dilakukan penelitian, wanita yang jalani gaya hidup sehat di atas dalam hidupnya risiko terkena serangan jantung menurun hingga 92 persen. Tak cuma itu, risikonya untuk menurunkan penyakit jantung menurun 66 persen seperti diungkap laman Daily Mail, Senin (18/1/2015).

"Wanita disarankan untuk mulai menjalankan gaya hidup sehat, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Dengan melakukan enam hal tersebut mencegah masalah jantung di masa depan," terang pemimpin studi Andrea Chomistek yang merupakan assistant professor di bidang epidemiologi dan biostatistika.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya