Aksi Mogok Ratusan Siswa Manado Masuki Hari ke-2

Ratusan siswa yang mogok ternyata berusaha menemui perwakilan DPRD Kota Manado.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Jan 2016, 12:47 WIB
Ratusan siswa yang mogok ternyata berusaha menemui perwakilan DPRD Kota Manado. (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Manado - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Manado yang berlokasi di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado sepi akibat aksi mogok sekolah yang dilakukan ratusan siswa. Puluhan guru bingung karena mereka tidak bisa mengajar.

"Hingga hari kedua ini, tidak ada satupun siswa yang datang ke sekolah. Mereka masih melakukan aksi mogok. Ini sudah hari kedua," kata Steven Tuwo, salah satu guru di SMKN 4 Manado.

Menurut Steven, sekolah sudah melaporkan masalah itu ke Dinas Pendidikan Kota Manado. Namun, sejauh ini belum ada langkah-langkah penyelesaian masalah yang nyata selain mengutus pengawas sekolah untuk memantau kondisi sekolah.

"Kami berharap ada langkah konkrit dari Dinas Pendidikan terkait masalah ini," ucap dia.


Berdasarkan pantauan di lapangan, sekolah berada dalam kondisi sepi. Ruang-ruang kelas kosong melompong tanpa penghuni. "Saya tetap menjaga sekolah ini, meski tidak ada siswa. Untuk keamanan jangan sampai ada kehilangan atau terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Bambang, penjaga sekolah.

Tak berada di sekolah, ratusan siswa yang mogok ternyata berusaha menemui perwakilan DPRD Kota Manado. Hingga siang ini, belum ada satupun wakil rakyat yang bersedia menerima para siswa.

"Kami mau menyampaikan aspirasi kami pada anggota DPRD, jadi biar kami tetap menunggu di halaman kantor ini," ujar Nikita, siswa Kelas XII SMKN 4 Manado, siang tadi.

Aksi mogok siswa dilatarbelakangi protes terhadap kepala sekolah SMKN 4 Manado Jeane Sanger, karena diduga menyelewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, Dinas Pendidikan tetap meminta Jeane kembali berdinas.

Karena tidak digubris, mereka melanjutkan aksi dengan mogok sekolah pada Senin, 11 Januari 2016. Siswa mengancam akan meneruskan aksi hingga mendapat perhatian dari Pejabat Wali Kota Manado Royke Roring.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya