Pengamat: Gerindra Bisa Senasib dengan PDIP Era SBY

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi Presiden Jokowi, bagaimana mengatur banyaknya koalisi tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Jan 2016, 21:21 WIB
Aburizal Bakrie memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup KMP, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Pertemuan tersebut membahas PAN yang bergabung dengan Pemerintah (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah partai yang bergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) mulai pindah haluan dengan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Jika hal ini benar, maka di Koalisi Merah Putih (KMP) hanya menyisakan Gerindra.

Pengamat politik dari Puskapol Universitas Indonesia Sri Budhi Eko Wardhani menyatakan, jika itu semua terjadi, maka Gerindra akan bernasib sama dengan PDIP di era pemerintahan SBY yang sendiri menjadi oposisi.

"Gerindra bisa sendiri. Sama nanti seperti PDIP pada era pemerintahan SBY, sendiri nanti," ujar Sri Budhi Eko di Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Meski demikian, hal ini menjadi tantangan sendiri bagi Presiden Jokowi, bagaimana mengatur banyaknya koalisi tersebut.


"Ini menjadi tantangan bagi Jokowi, kepemimpinannya diuji di sini. Apakah jika masuk KIH, jaminannya mereka akan mendukung kebijakan pemerintah di DPR," kata dia.

Politikus PAN Viva Yoga menilai perubahan peta politik bukan hal yang haram, apalagi usai Pilpres sudah banyak tidak arahan.

"Perubahan peta itu bukan hal haram. Namanya demokrasi, tak perlu hingar bingar. Kalau ada perubahan, jangan merasa takut," ujar Viva.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya