Kisah Pasutri Tua yang Hidup di Bunker Selama 10 Tahun

Walaupun kondisi bunker tersebut lembab dan tak memiliki pencahayaan yang cukup nyatanya tak membuat pasutri ini mengeluh.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 21 Des 2015, 19:10 WIB
Walaupun kondisi bunker tersebut lembab dan tak memiliki pencahayaan yang cukup nyatanya tak membuat pasutri ini mengeluh.

Citizen6, Jakarta Setiap pasangan suami istri pasti ingin memiliki rumah idaman yang nyaman untuk dapat di huni bersama-sama. Namun, kondisi ekonomi yang membuat setiap orang tak dapat memiliki rumah sesuai dengan keinginan mereka.

Hal tersebut yang membuat pasutri tua asal China ini memilih tinggal di bunker bawah tanah selama 10 tahun. Dilansir CCTV News pada Senin (21/12/2015), bunker tersebut ada di sebuah universitas di Zhengzhou, provinsi Henan, yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter dan dilengkapi dengan furnitur.

CCTVNews/Facebook

Ruang berongga ini terdiri dari ruang yang memiliki mesin kompresor, setengah ruangan lainnya digunakan untuk meletakkan dua tempat tidur, televisi dan mesin cuci. Pasangan yang bekerja di universitas tersebut menggunakan tangga besi sebagai pintu keluar dan masuk ke rumah mereka.

CCTVNews/Facebook

Walaupun kondisi bunker tersebut lembab dan tak memiliki pencahayaan yang cukup nyatanya tak membuat pasutri ini mengeluh. Mereka bahkan mengatakan bahwa bunker tersebut sangat nyaman meski suara kompresor masih sangat mengganggu.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya