Liga Champions, Van Gaal Lebih Buruk Ketimbang Moyes

MU hanya finis di posisi ketiga klasemen dengan koleksi delapan poin dari enam laga.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Des 2015, 20:05 WIB
Wolfsburg Vs MU (Reuters / Carl Recine)

Liputan6.com, Manchester - Kegagalan Manchester United (MU) lolos ke babak 16 besar Liga Champions menuai banyak kecaman dari fans. Para penggemar Setan Merah tak puas dengan kinerja manajer Louis van Gaal.

MU akhirnya harus mengakhiri perjalanan di Liga Champions musim ini setelah kalah dari Wolfsburg di laga terakhir, Selasa (8/12/2015). Artinya MU hanya finis di posisi ketiga klasemen dengan koleksi delapan poin dari enam laga.

Baca Juga

  • Soal Kabar ke PSG, Begini Jawaban Ronaldo
  • Tersingkir dari Liga Champions, Van Gaal: Penampilan MU Membaik
  • Benitez Bangga Bisa Bawa Madrid Pesta Gol



Tentu performa MU ini sangat ironis. Pasalnya selama 16 bulan van Gaal menjadi manajer ia telah menghabiskan dana lebih dari Rp 5,2 triliun untuk membeli pemain baru.

Sementara manajer MU sebelumnya yakni David Moyes yang hanya membelanjakan uang Rp 1,3 triliun mampu membawa tim hingga ke perempat final. Sebelum akhirnya takluk dari Bayern Muenchen.

"Sungguh memalukan MU hanya tampil di Liga Europa. Saya pernah berada di posisi itu, dan di setiap jalan orang-orang seperti bertanya kenapa kami gagal," kata eks bek MU, Rio Ferdinand seperti dilansir Guardian.

Foto dok. Liputan6.com


"Butuh kerja keras untuk memperbaiki skuat yang ada. Para pemain seperti hanya melihat satu sama lain di lapangan tanpa ada yang jadi pemimpin," ujarnya menambahkan.

Van Gaal sendiri pernah berkilah kegagalan MU di Liga Champions musim ini karena skuat yang belum mumpuni. Ia sesumbar bisa meraih trofi 'kuping besar' pada musim depan.

"Saya pikir sekarang bukan tahun yang tepat bagi MU untuk juara Liga Champions. Mungkin tahun depan saat kami sudah memperkuat skuat," kata van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya