5 Musisi Luar Ini Gunakan Bahasa Indonesia dalam Lirik Lagunya

Bahasa Indonesia ternyata membuat musisi-musisi luar negeri ini kepincut untuk menggunakannya dalam lirik lagu mereka

oleh Sulung Lahitani diperbarui 05 Des 2015, 16:10 WIB
Bahasa Indonesia ternyata membuat musisi-musisi luar negeri ini kepincut untuk menggunakannya dalam lirik lagu mereka

Citizen6, Jakarta Kebanyakan anak muda saat ini lebih menyukai lagu-lagu barat dengan lirik lagu berbahasa Inggris. Tak hanya itu, banyak dari mereka yang menjadikan band-band luar sebagai kiblat untuk berkreasi. Saat budaya Indonesia diklaim negara lain, barulah kita ribut dengan usaha mencintai budaya sendiri.

Uniknya, beberapa band luar justru kepincut dengan kekayaan budaya Indonesia. Salah satu cara mereka menunjukkan kekaguman tersebut adalah dengan menciptakan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Tidak percaya? Musisi-musisi ini buktinya.

1. J2O-Indomie

Mie instan yang satu ini memang telah menjadi makanan favorit banyak orang. Sampai-sampai, seorang rapper asal Nigeria bernama J2O membuat video musik berjudul Indomie, lengkap dengan cuplikannya. Dimulai saat ia menyeduh indomie di dapur bersama para wanita, pamer stok mie di bagasi, sampai membagi-bagikan mie instan tersebut ke rumah orang lain. Nyatanya, banyak pula yang menyukai video musik yang ia buat. Video musik tersebut telah ditonton lebih dari ratusan ribu orang.

2 dari 3 halaman

The Secret Prostitutes

Bahasa Indonesia ternyata membuat musisi-musisi luar negeri ini kepincut untuk menggunakannya dalam lirik lagu mereka

2. The Secret Prostitutes-Bau Sampah

Lain lagi dengan band punk asal Texas ini. The Secret Prostitutes memiliki lagu andalan dengan judul bau sampah. Ternyata lagu tersebut diciptakan oleh sang drummer yang merupakan orang Indonesia.

3. Fransoa-Aku Lapar

Fransoa mengklaim 'Aku Lapar' adalah lagu pertama di dunia yang liriknya berisi 43 masakan tradisional Indonesia.
 

Bila di Indonesia 'aku lapar' menyatakan keinginan seseorang, maka di tangan bank punk Perancis Fransoa, dua kata tersebut berubah menjadi judul lagu yang berisi pemberontakan, konspirasi, dan protes. Fransoa sendiri merupakan grup band yang telah cukup mengenal Indonesia. Hal ini terbukti dengan beberapa kali Fransoa diundang oleh stasiun TV Indonesia.

3 dari 3 halaman

Arrington de Dionyso

Bahasa Indonesia ternyata membuat musisi-musisi luar negeri ini kepincut untuk menggunakannya dalam lirik lagu mereka

4. Arrington de Dionyso-Malaikat dan Singa

Tak ingin ketinggalan dengan para musisi musik keras, grup band asal Washington ini menciptakan lagu berbahasa Indonesia dengan musik jazz mix avant garde. Bahkan, di dalam album Malaikat dan Singa tersebut, hampir semua lagunya memiliki lirik berbahasa Indonesia.

5. David Bowie-Jangan Susahkan Hatiku (Don't Let Me Down)

David Bowie (Huffington Post)
 

Siapa yang tak kenal dengan David Bowie? Para penggemar musik pop rock pasti mengenal penyanyi yang terkenal dengan lagu Space Oddity-nya ini. Salah satu lagunya berjudul Don't Let Me Down diaransemen ulang dengan lirik versi bahasa Indonesia menjadi Jangan Susahkan Hatiku. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya