Risma-Wisnu Bakal Jadikan Kenjeran Saingi Pantai Losari Makassar

Jembatan yang bakal mengubah kawasan Pantai Kenjeran menjadi wahana wisata berkelas dunia itu, diharapkan selesai awal 2016.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 16 Nov 2015, 00:09 WIB
Pasangan Risma-Whisnu saat mendatangi Gedung KPU Kota Surabaya, Jumat (25/9/2015). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ikon baru disiapkan pasangan calon Wali Kota Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di sekitar kawasan Pantai Kenjeran Batu, Surabaya, Jawa Timur.

Di antaranya jembatan, air mancur, dan ikon patung ikan 'Suro dan Boyo'. Tujuan tak lain untuk menambah ikon lama, agar Surabaya semakin berkelas internasional.

Jembatan Kenjeran kini tahap pembangunan. Jembatan yang bakal mengubah kawasan Pantai Kenjeran menjadi wahana wisata berkelas dunia itu, diharapkan selesai awal 2016.

"Nanti setelah jembatan selesai, akan ada wahana air mancur menari dan ini menjadi wahana wisata pantai pertama di Indonesia," kata Risma, di sela acara jalan sehat di kawasan Kenjeran Batu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/11/2015).

Mantan Wali Kota Surabaya ini optimistis, jembatan sepanjang 700 meter dengan lebar 18 meter ini nantinya menjadi ikon wisata baru di Surabaya.

Sementara, pembangunan air mancur sendiri didesain sebelum masa jabatan Risma sebagai Walikota Surabaya berakhir.

"Banyak manfaat yang dirasakan warga perkampungan nelayan. Salah satunya, warga sekitar bisa mendapat akses peningkatan ekonomi yang lebih baik," ujar dia.

Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya ini menambahkan, pemerintah kota sudah menyiapkan jauh hari sebelum pembangunan lokasi wisata baru ini.

"Nelayan sekitar sudah dikirim ke Benoa, Bali. Mereka sudah belajar parasailing dan banana boat," tutur Risma.

Selain air mancur, di sekitar ikon tersebut juga akan dibangun patung 'Suro dan Boyo'.

"Patung tersebut terlihat bermandi gemerlap cahaya di malam hari. Sehingga, ketika dilihat penumpang pesawat misalnya, ada semacam tetenger (tanda) telah memasuki wilayah Kota Pahlawan," ulas dia.

Risma menegaskan kawasan Kenjeran akan lebih maju dengan pengubahan wajah.

"Setidaknya pengembangan tersebut bisa turut menyumbangkan potensi pariwisata nasional. Dari Surabaya untuk Indonesia," pungkas alumnus ITS Surabaya ini.


Saingi Pantai Losari

Risma bertekad menjadikan kawasan wisata bahari di perkampungan nelayan di kawasan pantai Kenjeran Surabaya. Sehingga dapat menyaingi Pantai Losari di Makassar.

"Karena di sini juga ada penjual ikan asap. Sumber daya ikan juga sudah ada, jadi tinggal menata dan memberikan pemahaman ke masyarakat nelayan sekitar," papar perempuan yang pernah meraih penghargaan walikota terbaik ke-3 dunia ini.

Menurut Risma, Kecamatan Bulak Surabaya tersebut akan kembali ditata, termasuk kawasan Sempadan sekitar Pantai Kenjeran Batu.

"Kalau ditata kan lebih bagus dan bisa dibuat semacam tempat makan ikan. Nah, beberapa perkampungan bisa jadi semacam penginapan alami," kata mantan Walikota Surabaya perempuan pertama itu.

Dia mengatakan akan ada penataan sekitar pesisir pantai. "Pinggirannya dibuat dengan hamparan pasir putih dan semoga ketika saya dan Mas Whisnu terpilih kembali, bisa menjalankan amanah impian ini."

"Sekaligus bisa membantu masyarakat nelayan untuk mendapat akses perekonomian lebih baik. Mohon doanya," harap Risma.

Risma mengatakan, ke depan Pemkot Surabaya akan membeli beberapa rumah di kampung nelayan, untuk disulap menjadi penginapan.

"Karena di sini akses menuju ke lokasi juga akan dipercantik sedemikian rupa, untuk menarik kunjungan wisatawan," tekad Risma. (Rmn/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya