Liputan6.com, Jakarta Daftar isi adalah bagian penting dalam sebuah dokumen, berfungsi sebagai panduan yang memudahkan pembaca untuk menavigasi konten dalam dokumen. Biasanya, daftar isi diposisikan di awal dokumen dan berisi nomor halaman atau hyperlink yang mengarahkan langsung ke bagian yang diinginkan.
Pentingnya daftar isi dalam sebuah dokumen tidak bisa diabaikan. Bagi pembaca, daftar isi membantu mereka untuk melihat ringkasan isi dokumen dan memudahkan mereka mencari informasi yang spesifik. Sedangkan bagi penulis, daftar isi membantu mereka mengorganisir dokumen dengan lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
Namun, membuat daftar isi secara manual bisa sangat merepotkan. Terlebih jika dokumen memiliki banyak bagian atau sub bagian yang terus berubah. Membuat daftar isi secara manual dapat memakan waktu dan melibatkan banyak perubahan setiap kali ada penambahan atau penghapusan bagian.
Namun, ada beberapa cara membuat daftar isi secara otomatis. Di Microsoft Word, Anda dapat menggunakan fitur "Daftar Isi" yang akan menghasilkan daftar isi berdasarkan gaya atau format paragraf yang telah ditentukan. Di Google Docs, Anda dapat menggunakan alat "Daftar Isi" yang juga akan menghasilkan daftar isi berdasarkan gaya atau format paragraf.
Selain itu, ada juga aplikasi di perangkat seluler seperti Android dan iPhone yang dapat membantu Anda membuat daftar isi otomatis. Lalu bagaimana cara membuat daftar isi otomatis di perangkat-perangkat tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/5/2024).
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word versi Windows
Microsoft Word adalah salah satu perangkat lunak pengolah kata yang paling populer dan sering digunakan. Salah satu fitur yang berguna dalam Word adalah kemampuan untuk membuat daftar isi otomatis. Daftar isi otomatis adalah alat yang sangat berguna dalam mengorganisir dan menyusun dokumen yang panjang, seperti laporan, tesis, atau buku. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat dengan mudah membuat daftar isi yang akan memudahkan pembaca untuk menavigasi dan menemukan bagian yang mereka cari. berikut langkah-langkahnya:
1. Mengatur Heading
Mengatur Heading pada dokumen sangat penting untuk membantu pembaca memahami struktur dan isi dokumen dengan cepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan heading:
- Pertama-tama, kamu perlu blok pada bagian yang ingin kamu buat jadi daftar isi terlebih dahulu.
- Kemudian, atur Heading dengan menggunakan fitur Styles yang terletak pada tab Home.
- Lalu pilih Heading 1 untuk bagian utama dan Heading 2 untuk sub bagian.
- Lakukan begini seterusnya bila tugasmu memiliki banyak bagian dan sub bagian.
2. Memasukkan Daftar Isi
Langkah-langkah untuk membuat daftar isi otomatis pada sebuah dokumen adalah sebagai berikut:
- Buka dokumen yang ingin Anda buat daftar isinya dan pastikan bahwa Anda telah membaginya menjadi bagian-bagian dengan menggunakan heading atau judul yang berbeda (Heading 1, Heading 2, dsb.) sebagai penanda.
- Pergi ke tab "References" di Microsoft Word dan pilih "Table of Contents" dari grup "Table of Contents".
- Akan ada beberapa opsi yang muncul dan Anda dapat memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian di dalam teks akan memberikan hasil yang lebih akurat.
- Setelah memilih opsi yang diinginkan, daftar isi otomatis akan muncul di depan dokumen Anda. Pastikan untuk menempatkan kursor di tempat yang Anda inginkan agar daftar isi muncul.
- Jika Anda melakukan perubahan pada dokumen seperti menambahkan atau menghapus bagian, Anda dapat memperbarui daftar isi otomatis dengan mengklik kanan pada daftar isi dan memilih "Update Table". Pilih opsi "Update entire table" untuk memperbarui seluruh daftar isi atau "Update page numbers only" untuk hanya memperbarui nomor halaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar isi otomatis dalam dokumen Anda dengan mudah dan efisien. Penting untuk menggunakan heading yang tepat dan memperbarui daftar isi jika ada perubahan dalam dokumen Anda.
3. Melakukan Pembaruan Tabel
Sebenarnya, kita telah selesai membuat daftar isi otomatis ketika telah memasukkan daftar isinya. Akan tetapi, mengatur pembaruan tabel akan memudahkan kamu dalam memperbarui tabel nantinya. Jika ada beberapa perubahan yang kamu terapkan pada dokumen sehingga diperlukan adanya perubahan juga pada daftar isi, kamu tinggal menekan tombol Update Table di pojok kiri atas. Kamu bisa memilih untuk update nomor halaman saja atau update tabel secara keseluruhan.
Itulah cara membuat daftar isi otomatis yang langkah-langkahnya sangat mudah dilakukan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memeriksa tugasmu dan pembaca juga akan lebih mudah meninjau halaman yang ingin dibaca. Selain itu, kamu juga tetap bisa menerapkan cara membuat daftar isi secara manual.
Advertisement
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word versi Mac OS
Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk membuat daftar isi otomatis di Microsoft Word versi MacOS:Â
1. Persiapan Dokumen
Sebelum melakukan langkah-langkah untuk membuat daftar isi otomatis pada sebuah dokumen, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Pertama, pastikan dokumen sudah memiliki judul dan subjudul yang jelas dan terstruktur. Judul-judul dan subjudul-subjudul ini nantinya akan menjadi heading pada dokumen.
Selanjutnya, pastikan heading pada dokumen sudah terdefinisi dengan benar. Heading adalah tanda penanda bagi Microsoft Word untuk membedakan level dari judul dan subjudul. Anda dapat mengatur level-heading dengan menggunakan menu "Styles" pada Microsoft Word.
Setelah mempersiapkan dokumen dengan judul dan subjudul yang terstruktur, langkah selanjutnya adalah membuat daftar isi otomatis. Pada Microsoft Word, fitur ini dapat dengan mudah diakses melalui menu "References" dan kemudian pilih "Table of Contents". Pilih jenis daftar isi yang diinginkan dan secara otomatis daftar isi akan muncul di halaman yang ditentukan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat daftar isi otomatis pada dokumen Anda dengan mudah dan efisien. Selain mempermudah membaca dokumen, daftar isi otomatis juga memberikan kesan profesional dan terorganisir pada dokumen yang dibuat.
3. Menambahkan Daftar Isi Otomatis
Daftar isi otomatis adalah fitur yang berguna dalam membuat dokumen yang panjang dan kompleks. Dengan menggunakan daftar isi otomatis, pembaca dapat dengan mudah menavigasi melalui konten dokumen tanpa harus mencari manual di setiap halaman. Bagaimana cara menambahkan daftar isi otomatis pada dokumen?
Langkah pertama adalah menghadapi heading selanjutnya. Pastikan Anda menggunakan heading atau judul yang sesuai untuk setiap bagian dokumen. Setelah itu, klik pada tempat di dokumen di mana Anda ingin menempatkan daftar isi. Kemudian pilih opsi "Sisipkan Daftar Isi" yang dapat Anda temukan di menu "Referensi" di atas toolbar dokumen.
Saat Anda memilih opsi tersebut, secara otomatis akan muncul daftar isi dengan heading-heading yang telah Anda buat sebelumnya. Anda juga dapat mengubah format dan menghapus daftar isi sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, Anda dapat mengubah font, ukuran teks, atau menghilangkan heading tertentu dari daftar isi.
Dengan menggunakan kata kunci seperti Daftar Isi Otomatis, Heading, sisipkan, format, dan hapus, Anda dapat menjelaskan langkah-langkah di atas secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan cara ini, Anda dapat membantu pembaca mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.
4. Memperbarui Daftar Isi
Memperbarui Daftar Isi adalah langkah penting dalam menyusun sebuah dokumen yang membutuhkan navigasi yang jelas dan terstruktur. Dengan memperbarui daftar isi secara otomatis, Anda dapat dengan mudah merefleksikan perubahan atau penambahan dalam dokumen Anda tanpa perlu melakukan proses manual yang memakan waktu.
Untuk memperbarui daftar isi, ikuti langkah-langkah berikut ini. Pertama, klik kanan pada tabel daftar isi yang ada di dokumen Anda. Kemudian, pilih opsi "Update Table" yang muncul dalam menu yang terbuka. Dalam hitungan detik, daftar isi Anda akan diperbarui, mencerminkan setiap perubahan atau penambahan yang telah Anda lakukan pada heading atau sub judul dokumen Anda.
Dengan memperbarui daftar isi secara otomatis, Anda dapat memastikan bahwa pembaca dapat dengan mudah menavigasi dokumen Anda dan menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat. Hal ini juga membantu dalam menjaga keakuratan dan kekonsistenan daftar isi, sebagai hasil dari penambahan atau penghapusan pada konten dokumen.
Dalam menjalankan langkah-langkah ini, pastikan Anda telah memilih opsi "update table" untuk memastikan bahwa daftar isi terbaru mencerminkan perubahan di dokumen Anda. Jangan lupa untuk melakukan langkah ini setiap kali Anda melakukan perubahan pada konten dokumen Anda, sehingga daftar isi tetap akurat dan relevan.
5. Mengatasi Entri yang Hilang
Pada bagian "5. Mengatasi Entri yang Hilang", penulis dapat mengatasi entri yang hilang pada daftar isi otomatis dengan langkah-langkah berikut. Pertama, penulis harus memilih teks yang seharusnya menjadi judul pada dokumen tersebut. Setelah memilih teks, penulis perlu mengklik tab Home di toolbar dan memilih Heading 1 atau heading yang sesuai di bagian Styles.
Dengan memilih judul menggunakan Styles, secara otomatis dokumen akan memberikan format yang sesuai pada judul tersebut. Hal ini mencakup pengaturan font, spasi, dan format lainnya yang diperlukan. Dengan menggunakan Styles, daftar isi otomatis akan secara otomatis memperbarui dan menampilkan entri yang tepat sesuai dengan judul yang telah ditandai dengan Heading 1 atau heading lainnya.
Dengan menggunakan metode ini, penulis dapat memastikan semua entri dalam daftar isi otomatis tercakup dengan benar. Jika entri tidak muncul atau ada entri yang hilang, penulis dapat memeriksa apakah judul judul tersebut sebenarnya telah ditandai dengan menggunakan format Styles yang tepat, seperti Heading 1. Dengan melakukan ini, penulis dapat mengatasi entri yang hilang pada daftar isi otomatis dengan mudah dan efisien.
6. Memformat dan Menyesuaikan Daftar Isi
Membuat daftar isi otomatis pada sebuah dokumen sangat penting untuk memberikan struktur yang jelas dan memudahkan pembaca dalam menavigasi isi dokumen tersebut. Untuk memformat dan menyesuaikan daftar isi, langkah-langkah berikut dapat diikuti.
Langkah pertama adalah mengubah font dan gaya daftar isi sesuai dengan kebutuhan. Caranya adalah dengan memilih daftar isi dan menggunakan opsi font dan gaya yang tersedia di menu Styles.
Selanjutnya, mengatur jumlah tingkatan judul yang ingin ditampilkan dalam daftar isi. Hal ini dapat dilakukan dengan memodifikasi heading pada dokumen. Pilih judul-judul yang ingin ditampilkan dalam daftar isi, kemudian pilih tingkatan judul yang sesuai, seperti Heading 1 atau Heading 2, di menu Styles.
Setelah memformat dan mengatur tingkatan judul, langkah terakhir adalah memasukkan daftar isi ke dalam dokumen. Pilih tempat di mana daftar isi akan ditempatkan, kemudian pergi ke tab References. Di sana, ada opsi untuk memilih antara Tabel Otomatis atau Tabel Manual. Pilih salah satu opsi tersebut, dan daftar isi otomatis akan muncul di dokumen.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pembaca akan dapat dengan mudah menavigasi dan menemukan bagian yang mereka cari dalam dokumen melalui daftar isi yang sudah diformat dan disesuaikan.
7. Menambahkan Judul Baru dan Memperbarui Daftar Isi
Untuk membuat daftar isi otomatis pada sebuah dokumen, langkah-langkah yang harus diikuti adalah sebagai berikut:
Menambahkan judul baru: Pertama, pilih teks yang ingin digunakan sebagai judul baru. Kemudian, pastikan judul tersebut menggunakan format "Heading 1" pada menu Styling atau Styles di perangkat lunak pengolah kata seperti Microsoft Word. Format "Heading 1" umumnya digunakan untuk judul utama atau bab dalam dokumen.
Memperbarui daftar isi: Setelah menambahkan judul baru dan memformatnya sebagai "Heading 1", langkah selanjutnya adalah memperbarui daftar isi otomatis. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada tabel daftar isi yang sudah ada di dokumen. Dari menu yang muncul, pilih opsi "Update Table" dan kemudian pilih "Update entire table". Dengan melakukan hal ini, daftar isi otomatis akan diperbarui sesuai dengan judul-judul baru yang telah ditambahkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan judul baru dan memperbarui daftar isi pada dokumen Anda. Pastikan untuk memilih heading 1 pada judul baru yang ditambahkan dan mengupdate daftar isi secara keseluruhan agar perubahan yang dilakukan dapat terlihat dengan baik.
Â
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs
Google Docs adalah salah satu aplikasi pengolah kata yang populer dan efisien untuk membuat dokumen dalam format digital. Salah satu fitur yang sangat membantu dalam mengorganisir dokumen adalah daftar isi otomatis. Dengan menggunakan daftar isi otomatis di Google Docs, Anda dapat secara otomatis mencantumkan judul dan subjudul dokumen Anda serta membuat tautan yang memudahkan navigasi. Berikut cara membuat daftar isi otomatis di Google Docs:
1. Membuat Heading
Membuat Heading adalah salah satu langkah penting dalam pembuatan daftar isi otomatis di Google Docs. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengorganisir dan mengelompokkan konten dalam dokumen dengan lebih terstruktur.
Untuk membuat Heading, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyorot teks yang ingin diubah menjadi tajuk. Setelah itu, klik menu "Format" yang terletak di bagian atas editor Google Docs. Dalam menu Format, pilih opsi "Heading" yang akan menampilkan berbagai gaya Heading yang tersedia, seperti Heading 1, Heading 2, dan lain-lain.
Pemilihan gaya Heading ini didasarkan pada tingkat hierarkis bagian konten yang dimaksud. Misalnya, jika ingin membuat tajuk utama, dapat dipilih Heading 1 sebagai gaya Heading-nya. Sedangkan untuk tajuk yang lebih spesifik atau subbagian dari tajuk utama, dapat dipilih gaya Heading yang lebih rendah seperti Heading 2 atau Heading 3.
Setelah semua teks utama dan subbagian telah diubah menjadi Heading dengan gaya yang sesuai, langkah selanjutnya adalah membuat daftar isi otomatis. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan perintah "Insert" di menu atas, lalu memilih opsi "Table of Contents" yang akan menampilkan pilihan untuk mengatur format dan penempatan daftar isi.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pengguna dapat membuat daftar isi otomatis yang memudahkan pembaca untuk melihat hierarki dan struktur dokumen secara cepat dan efektif.
2. Menempatkan Kursor
Untuk membuat daftar isi otomatis di Google Docs, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menempatkan kursor di tempat di mana kamu ingin daftar isi tersebut muncul di dalam dokumen. Disarankan untuk menempatkan kursor di awal atau di dekat bagian atas dokumen, tetapi kamu bebas memilih penempatan yang sesuai dengan struktur dokumen kamu.
Dengan menempatkan kursor di posisi yang tepat, Google Docs akan dapat mengenali bagian-bagian penting dokumen yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi. Setelah menempatkan kursor pada posisi yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fungsi daftar isi otomatis.
Untuk mengaktifkannya, klik menu "Add-ons" di bagian atas layar, kemudian pilih "Table of Contents" dari daftar add-ons yang tersedia. Setelah itu, pilih opsi "Insert Table of Contents" dan daftar isi otomatis akan secara otomatis ditambahkan ke dalam dokumen berdasarkan struktur dan format yang telah ditentukan.
Selain itu, kamu juga dapat mengatur penampilan dari daftar isi tersebut dengan memilih opsi "Customize" pada menu "Table of Contents". Di sini, kamu bisa menyesuaikan tampilan teks, penomoran, dan pemformatan lainnya sesuai kebutuhan kamu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah membuat daftar isi otomatis di Google Docs, sehingga memudahkan pembaca untuk menavigasi dan memahami isi dokumen kamu.
3. Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs
Cara membuat daftar isi otomatis di Google Docs sangatlah mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dokumen yang ingin kamu buat daftar isinya di Google Docs.
- Di menu atas, pilih "Sisipkan".
- Setelah itu, pilih "Daftar isi" dari menu tarik-turun yang muncul.
- Akan muncul jendela pop-up dengan dua opsi, yaitu "Dengan tautan biru" atau "Hanya dengan tautan".
- Opsi pertama, "Dengan tautan biru", akan mencakup nomor halaman dan hyperlink berwarna biru pada daftar isi.
- Opsi kedua, "Hanya dengan tautan", akan menghasilkan daftar isi tanpa nomor halaman, tetapi tautan masih dapat diklik.
- Pilih opsi yang diinginkan sesuai dengan preferensi kamu.
- Daftar isi otomatis akan muncul di tempat kamu memposisikan kursor di dalam dokumen.
Dengan menggunakan fitur daftar isi otomatis ini, kamu dapat dengan cepat membuat daftar isi yang terstruktur dan mempermudah navigasi di dalam dokumen. Jadi, cobalah fitur ini pada dokumen-dokumenmu di Google Docs dan sesuaikan dengan kebutuhanmu. Terima kasih telah membaca artikel ini tentang cara membuat daftar isi otomatis.
4. Menyesuaikan Daftar Isi
Setelah memasukkan daftar isi pada dokumen Google Docs, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyesuaikan tampilan daftar isi agar sesuai dengan gaya dokumen yang diinginkan. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu melakukan beberapa klik pada daftar isi yang telah dimasukkan.
Setelah kamu mengklik daftar isi, berbagai opsi penyesuaian akan muncul. Kamu dapat mengubah font, ukuran font, format, dan perataan (alignment) sesuai dengan preferensimu. Misalnya, jika kamu ingin memperbesar ukuran font atau mengganti jenis font yang digunakan, cukup pilih opsi yang disediakan.
Selain itu, kamu juga dapat menentukan format dari daftar isi tersebut. Misalnya, kamu dapat memilih untuk menampilkan angka atau bullet pada setiap entri daftar isi, menyesuaikan jarak antara entri dan teks, atau menambahkan garis bawah pada setiap entri.
Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah mengkustomisasi tampilan daftar isi sesuai dengan keinginanmu. Hal ini akan membuat dokumenmu lebih terorganisir dan mudah dinavigasi. Jadi, pastikan untuk menyesuaikan daftar isi agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya dokumenmu.
5. Memperbarui Daftar Isi
Setelah kamu selesai membuat daftar isi di Google Docs, tahap selanjutnya adalah memperbarui daftar isi tersebut. Dalam proses penulisan dokumen, ada kalanya kamu perlu membuat perubahan pada heading atau konten yang ada. Agar daftar isi mencerminkan perubahan tersebut, kamu perlu memperbarui daftar isi secara otomatis.
Untungnya, Google Docs menyediakan fitur yang mudah digunakan untuk memperbarui daftar isi secara otomatis. Caranya sangat sederhana. Pertama-tama, klik kanan pada daftar isi di dokumen kamu. Kemudian, pilih opsi "Perbarui daftar isi" dari menu konteks yang muncul.
Dengan melakukan tindakan ini, setiap modifikasi atau tambahan yang kamu buat pada heading akan terlihat secara akurat di dalam daftar isi. Fitur ini sangat berguna untuk menyesuaikan dan mengatur daftar isi secara otomatis, sehingga kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan usaha untuk memperbarui secara manual.
Dengan menggunakan fitur "Perbarui daftar isi" dalam Google Docs, kamu dapat memastikan bahwa daftar isi kamu selalu up-to-date dan mencerminkan perubahan terbaru dalam dokumen kamu. Fitur ini sangat membantu dalam memudahkan proses penulisan dan pengeditan dokumen, serta membuat daftar isi menjadi lebih efisien dan efektif.
Â
Advertisement
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di HP
Jika kamu ingin membuat daftar isi otomatis di HP menggunakan aplikasi WPS Office, berikut adalah langkah-langkahnya. Pertama, buka aplikasi WPS Office pada smartphone kamu. Jika belum memiliki aplikasinya, kamu bisa mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store.
Setelah membuka aplikasi, pilih menu 'References'. Kemudian, pilih 'Insert' dan tekan 'Table of Contents (ToC)'. Akan muncul beberapa jenis daftar isi yang bisa kamu pilih. Untuk mengedit daftar isi makalah yang ingin kamu ubah, arahkan kursor pada tulisan tersebut.
Selanjutnya, tekan 'Update Page Number Only' dan tekan 'Oke' untuk memulai mengeditnya. Jika kamu ingin mengubah seluruh daftar isi, tekan kolom 'Table of Contents', lalu tekan 'Update Entire Tables', dan pilih 'Oke'.
Setelah itu, pilih daftar isi otomatis yang muncul dan kamu bisa mengeditnya sesuai kebutuhan. Cara ini dapat dilakukan baik di laptop maupun smartphone.
Â
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di iPhone
Mengelola dokumen tidak hanya bisa dilakukan di komputer atau laptop, namun juga di perangkat iPhone. Tidak hanya untuk membaca dan mengedit dokumen, iPhone juga menawarkan kemampuan untuk membuat daftar isi secara otomatis. Fitur ini sangat berguna bagi para pengguna yang ingin menjaga keberlanjutan dan keteraturan dokumen mereka.
Cara membuat daftar isi otomatis di iPhone cukup sederhana. Pertama, buka aplikasi dokumen yang ingin Anda tambahkan daftar isinya. Setelah dokumen terbuka, pilihlah menu "Tools" atau yang setara dengan itu. Di dalam menu tersebut, biasanya terdapat pilihan "Table of Contents" atau "Daftar Isi". Setelah memilih opsi tersebut, iPhone akan secara otomatis menganalisis dokumen Anda dan membuat daftar isi berdasarkan judul atau subjudul yang ada. Anda juga dapat menyesuaikan gaya dan tampilan daftar isi sesuai preferensi Anda.
Dengan adanya fitur daftar isi otomatis di iPhone, pengguna dapat dengan mudah melacak dan melompat ke bagian-bagian yang spesifik dalam dokumen. Ini sangat berguna terutama jika Anda memiliki dokumen yang panjang atau membutuhkan referensi cepat. Dengan hanya beberapa langkah sederhana, iPhone mempermudah pengguna untuk mengelola dan menyusun dokumen dengan lebih efisien. Dengan begitu, tidak perlu repot lagi membuat daftar isi secara manual, karena iPhone hadir untuk membantu Anda.
1. Tentukan Bagian yang Masuk Daftar Isi
Daftar isi otomatis adalah fitur yang berguna dalam sebuah dokumen yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menavigasi melalui berbagai bagian. Pada perangkat iPhone, membuat daftar isi otomatis sangatlah mudah. Langkah pertama adalah menentukan bagian yang ingin dimasukkan dalam daftar isi. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan gaya paragraf kepada teks yang diinginkan.
Setelah gaya paragraf telah diterapkan, langkah selanjutnya adalah membuka daftar isi otomatis pada perangkat iPhone. Untuk melakukannya, ketuk tombol "Lainnya" dan pilih "Pilihan Tampilan". Selanjutnya, nyalakan fitur Navigator dan ketuk "Selesai" untuk menyelesaikan proses ini.
Setelah daftar isi otomatis muncul, pengguna dapat melakukan modifikasi sesuai dengan keinginan. Untuk mengubah gaya paragraf yang diaktifkan atau mengubah indentasi entri, pengguna cukup mengeklik lingkaran di samping gaya paragraf yang diinginkan atau mengeklik tombol indentasi yang ada.
Untuk menutup kontrol pemilihan gaya dan daftar isi, cukup ketuk tombol "Selesai". Untuk menutup daftar isi, cukup gesek ke bawah pada layar perangkat iPhone Anda.
Penting untuk diingat bahwa jika Anda berbagi dokumen dengan orang lain, perubahan yang dilakukan pada daftar isi tidak akan muncul pada TOC (Table of Contents) hingga Anda menutup dan membukanya kembali.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah membuat daftar isi otomatis pada dokumen Anda di perangkat iPhone.
2. Sisipkan Daftar Isi
Daftar isi otomatis merupakan fitur yang sangat berguna untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi dokumen. Pada perangkat iPhone, Anda dapat dengan mudah menyisipkan daftar isi otomatis di dokumen pemrosesan kata. Berikut langkah-langkahnya:
- Terapkan gaya paragraf ke teks yang ingin dimunculkan di daftar isi. Hal ini akan memudahkan pemformatan daftar isi.
- Ketuk tombol nomor halaman di bagian bawah layar, lalu pilih "Daftar Isi" di bagian bawah tampilan yang terbuka.
- Di bagian tengah bawah layar, dokumen akan terbuka dengan jumlah halaman yang ditampilkan, misalnya "3 dari 3". Jika tidak melihat tombol nomor halaman, ketuk tombol "Lainnya" dan nyalakan Navigator.
- Ketuk "Edit" di pojok kanan atas daftar isi, lalu pilih gaya paragraf yang ingin disertakan di daftar isi.
- Setelah selesai, ketuk "Selesai" untuk kembali ke daftar isi. Gesek ke bawah untuk menutup daftar isi.
- Ketuk di dokumen tempat Anda ingin menyisipkan daftar isi. Ketuk "Sisipkan", lalu pilih "Daftar Isi". Anda mungkin perlu mengetuk tombol "Tampilkan Item Lainnya" untuk melihat opsi ini.
- Daftar isi akan muncul di dokumen dengan kerangka biru untuk menandakan bahwa daftar isi telah dipilih.
- Daftar isi akan disisipkan ke dalam dokumen. Setiap entri pada daftar isi akan menampilkan heading dan nomor halaman.
- Jika Anda ingin mengatur cakupan daftar isi, ketuk tombol "Format" dan pilih opsi yang diinginkan (Seluruh Dokumen, Bagian Ini, atau Hingga Daftar Isi Berikutnya).
- Untuk memformat teks pada daftar isi, ketuk dua kali pada daftar isi lalu ketuk tombol "Format". Pilih tab "Teks" dan gunakan kontrol di bagian "Font" untuk melakukan perubahan yang diinginkan.
- Jika Anda ingin mematikan nomor halaman pada daftar isi, ketuk daftar isi, lalu ketuk tombol "Format". Pilih tab "Teks" dan matikan nomor halaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat daftar isi otomatis pada dokumen di perangkat iPhone Anda.
3. Sesuaikan Daftar Isi
Daftar isi otomatis merupakan fitur yang memudahkan pengguna untuk membuat tampilan dan format daftar isi secara otomatis di dokumen. Pada perangkat iPhone, pengguna dapat menyesuaikan daftar isi dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
- Buka dokumen pemrosesan kata yang memiliki daftar isi yang ingin disisipkan.
- Ketuk daftar isi yang ingin Anda sesuaikan.
- Pada toolbar aplikasi, ketuk tombol "Format".
- Dalam menu yang muncul, pilih opsi "Sesuaikan Gaya".
- Anda akan dibawa ke halaman pengaturan gaya untuk daftar isi.
- Di sini, Anda dapat memilih gaya paragraf yang ingin Anda gunakan untuk tampilan daftar isi.
- Setelah memilih gaya yang diinginkan, ketuk tombol "Selesai" untuk menutup kontrol dan mengaplikasikan perubahan pada daftar isi.
Perlu diingat bahwa setelah menyetel gaya paragraf di daftar isi, gaya tersebut akan secara otomatis ditampilkan di daftar isi yang disisipkan di dokumen. Jika Anda ingin mengubah tampilan daftar isi di kemudian hari, Anda perlu melakukan penyesuaian secara manual.
Dengan menggunakan fitur sesuaikan daftar isi, pengguna iPhone dapat dengan mudah membuat daftar isi otomatis dan mengatur gaya paragraf yang sesuai dengan preferensi mereka. Fitur ini sangat berguna untuk memudahkan navigasi di dokumen dengan banyak halaman dan informasi yang kompleks.
Advertisement