Terbelit Kemiskinan, Warga di Haiti Makan Kue dari Lumpur

Makanan dari tanah, mungkinkah? Banyak orang yang tidak percaya tanah bisa dijadikan makanan cemilan teman the atau kopi pagi hari.

oleh Karmin Winarta diperbarui 02 Agu 2015, 12:03 WIB
Makanan dari tanah, mungkinkah? Banyak orang yang tidak percaya tanah bisa dijadikan makanan cemilan teman the atau kopi pagi hari.

Citizen6, Jakarta Makanan dari tanah, mungkinkah? Banyak orang yang tidak percaya  tanah bisa dijadikan makanan cemilan teman the atau kopi pagi hari. Namun di beberapa tempat makanan dari tanah memang benar-benar ada. Di Indonesia, khususnya Tuban dan Brebes, konon ada kerupuk yang berasal dari tanah, namanya kerupuk ampo.

Tak hanya di wilayah itu, di Haiti, sampai sekarang masih banyak yang memanfaatkan lumpur untuk bahan makanan. Mereka melakukan itu karena terbelit kemiskinan. Haiti negeri di kepualuan Karibia ini bahan pangannya sangat tergantung Amerika, sehingga makanan  hanya bisa dijangkau oleh sebagian besar penduduk.

Makanan dari tanah, mungkinkah? Banyak orang yang tidak percaya tanah bisa dijadikan makanan cemilan teman the atau kopi pagi hari.

Menurut kabar, pulau-pulau kecil di sekitar Haiti sampai sekarang masih mempunyai kebiasan makan kue lumpur agar bisa bertahan hidup.  Mereka membuat resep sangat sederhana. Mereka membuat kuer dengan mencampur lumpur, garam dan sedikit mentega, nyaris tak ada gizinya,  hanya sekadar untuk mempertahan populasi.

Kue-kue tersebut hanya dipakai untuk menyembuhkan rasa lapar, termasuk perempuan-perempuan hamil. Mereka hanya mengdandalkan kue tak bergizi tersebut untuk memperoleh kalsium dan nutrisi lain selama bertahun-tahun.

Makanan dari tanah, mungkinkah? Banyak orang yang tidak percaya tanah bisa dijadikan makanan cemilan teman the atau kopi pagi hari.

Kue yang sudah jadi tersebut kemudian di jemur  sampai kering di halaman, seperti tembikar. Di bawah terik matahari Karibia, kue tersebut bercampur dengan debu dan kotoran lain.

Cite Soleil, salah satu wilayah kumuh di Haiti adalah pusat industri kue lumpur ini. Masyarakatnya mencari nafkah dengan membuat dan menjual makanan yang dianggap kotor ini.

Bagaimana, pernahkan kamu membayangkan membeli roti ini dan memakannya sendiri?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya