Liputan6.com, London - Aplikasi dating Tinder telah merambah ke berbagai negara di dunia dan kini menjadi salah satu aplikasi `wajib` bagi para kaum lajang untuk mencari teman kencan hingga jodoh.
Ternyata, selain mengusung konsep social discovery, aplikasi ini juga digunakan sebagai wadah prostitusi bagi para penggunanya untuk mencari `klien` jika sesuai dengan kriteria dan tipe yang diinginkan.
Adalah Lilly Chatte (nama samaran), seorang gadis berumur 22 tahun asal London. Ia mengungkapkan mampu memperoleh pendapatan US$ 18.400 atau sekitar Rp 241 jutaan dalam lima bulan hanya dengan menjajakan dirinya di aplikasi Tinder.
Menurut informasi yang dilansir News, Sabtu (16/5/2015), Chatte mengatakan bahwa semua pria yang menggunakan Tinder pasti ada tendensi untuk melakukan kegiatan seks.
"Semua lelaki yang saya temui di Tinder dan menjadi `match` pasti selalu meminta saya untuk memuaskan mereka, mereka tidak ingin pacaran," ungkap Chatte dengan santai.
Chatte juga mengungkapkan bahwa ia bisa melayani kurang lebih 10 pelanggan dalam sehari berkat kemudahan menggunakan aplikasi Tinder. Alasan Chatte menggunakan aplikasi tersebut sebagai ajang esek-esek semata-mata karena ingin membayar uang kuliahnya.
"Pertama kali saya dengar Tinder, saya tertarik ingin menggunakan aplikasi ini. Terlebih dengan adanya fitur `match`, kesesuaian terhadap lawan jenis semakin dipermudah dan saya dapat menemukan para lelaki yang ingin menggunakan jasa saya," lanjut Chatte.
Chatte pun menjelaskan bahwa ia sengaja memasang tarif yang tinggi agar para pria tersebut dapat menikmati sajian yang ia berikan.
Tinder memiliki mekanisme Match yang begitu mudah. Hanya dengan sign in lewat akun Facebook pribadi Anda, Anda akan langsung tertuju ke laman dimana Anda dapat langsung memilih jodoh Anda.
Anda bisa men-swipe ke kanan untuk like, atau swipe ke kiri untuk dislike. Jika Anda like profil orang tersebut dan orang tersebut juga like profil Anda, maka akan langsung terjadi `match` dimana Anda baru dapat memulai pembicaraan langsung di aplikasi tersebut.
(jek/dew)
Jual Diri di Tinder, Wanita Ini Kantongi Rp 241 Juta
Lewat aplikasi Tinder, gadis ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 241 juta dalam waktu 5 bulan.
diperbarui 16 Mei 2015, 07:40 WIBLewat aplikasi Tinder, gadis ini berhasil raih nafkah sebesar Rp 241 juta dalam 5 bulan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 InternasionalHizbullah Pakai Senjata dan Taktik Baru Lawan Israel
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polemik Tuntutan Penghapusan dan Pembatasan Study Tour
Wirid Lafadz Tasbihnya Malaikat, Hapuskan Dosa Sebanyak Buih di Lautan
Top 3 News: Polisi Akui 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Ubah Keterangan Terkait 3 Tersangka Buron
11 Potret Persahabatan Vidi Aldiano dan Sherina yang Jarang Tersorot, Sempat Diisukan Pacaran
Tanpa Direndam Jeruk Nipis, Ini Cara Bersihkan Lendir Lele Pakai 2 Bahan Dapur
Seloroh Airlangga soal Peluang Raffi Ahmad di Pilkada 2024: Bisa OTW ke Jateng, Bisa Jakarta
Cuaca Besok Minggu 19 Mei 2024: Pagi Hari di Jabodetabek Mayoritas Langitnya Cerah Berawan
Hizbullah Pakai Senjata dan Taktik Baru Lawan Israel
Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron Jadi 20 Mei
4 Zodiak yang Cepat Move On Setelah Putus Cinta, Tak Berlarut-Larut dalam Kesedihan
Sekolah di Kota Malang Boleh Study Tour Asal Ada Rekomendasi Dikbud
Samsung Ledek iPad Pro di Iklan Galaxy Tab, Sindir Apple yang Tak Peduli Nasib Seniman