Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga minyak dunia berdampak pada kinerja perusahaan produsen minyak. Kondisi tersebut pun menimbulkan kekhawatiran terhadap para pekerjanya.
Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pratyana mengatakan, saat harga minyak anjlok perusahaan pencari minyak atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) melakukan langkah efisiensi agar kondisi keuangan perusahaan tetap baik.
"Tentu efisiensi mereka lakukan," kata Gde, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Namun efisiensi yang dilakukan belum berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Saat ini SKK Migas belum mendapat laporan tetang hal tersebut.
"PHK belum ada beredar kabar itu, pasti merka melapor, kalau PHK pesangonkan kan dicost recovery," ungkap Gde.
Board Of Director Indonesia Petroleum Association (IPA) yang juga menjadi Presiden Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz membenarkan hal tersebut. Sebab itu Perusahaan tidak melakukan penerimaan pekerja baru.
Menurutnya, kondisi tersebut tak hanya berlaku di Indonesia saja, tetapi juga di negara lain yang memiliki sumber daya migas. "Paling tidak rekrutment baru lebih ditahan dulu tapi itu opportunity tak di Indonesia saja," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Penurunan Harga Minyak Ancam Nasib Pekerja Migas
Saat harga minyak anjlok perusahaan pencari minyak atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) melakukan langkah efisiensi.
diperbarui 09 Apr 2015, 16:00 WIBIlustrasi Tambang Minyak 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banyak Temuan Soal Rempang, Ombudsman RI Minta PSN Dihentikan sebelum Mufakat
Apakah Selama di Madinah Nabi Muhammad Selalu Berkurban?
Bayern Munchen dan Juventus Segera Umumkan Pelatih Baru, Barcelona Ikut Ubah Arsitek Tim?
Kasus Narkoba, Polda Metro Tangkap 3 Oknum ASN Ternate
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia 24 Mei, Begini Gejala dan Penanganannya
Bupati Ipuk Pastikan Pembangunan Jalur Pantai Selatan Banyuwangi Bakal Dilanjutkan
Pelayanan di Kantor Kemenkumham Gorontalo Dikeluhkan Masyarakat
Pengamat: Propam Harus Audit Investigasi Penyelidikan Lambat Kasus Vina Cirebon
ONE Friday Fights 64: Pertarungan Penakluk Petarung Thailand vs Jagoan Lokal Pencetak KO
Teks Khutbah Jumat: Jangan Zalim Terhadap Orang Lain, Ini Azabnya Menurut Islam
HYBE Siapkan Kandidat Pengganti CEO dan Anggota Dewan Eksekutif ADOR
Diduga Karena Dendam, Pria di Lembang Aniaya Mantan Majikan Hingga Tewas