Ical Tutup Telinga Ditanya Soal Rapimnas Golkar Kubu Agung

"Itu lucu-lucuan aja,‎ tanggapan saya hahahaaa..." ujar Ical dengan telinga masih ditutup kedua jari telunjuknya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Apr 2015, 12:38 WIB
Aburizal Bakrie atau Ical. (ANTARAFOTO/Fanny Octavianus)

Liputan6.com, Jakarta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) perdana Golkar vers‎i Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono digelar hari ini di Kantor DPP Partai Golkar. Tanggapan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical?

"Tidak, tidak," elak Ical usai menghadiri acara pelantikan pengurus DPP Partai Gerindra, di Kantor DPP Gerindra, ‎Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).

Ical kemudian menutup‎ kedua telinga dengan kedua jari telunjuknya saat belasan awak media terus meminta tanggapannya soal Rapimnas kubu Agung Laksono. Namun, Ical akhirnya buka suara juga.

"Itu lucu-lucuan aja,‎ tanggapan saya hahahaaa..." ujar Ical dengan telinga masih ditutup kedua jari telunjuknya dan bergegas meninggalkan lokasi acara.

Sekjen Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham di lokasi serupa mengatakan Rapimnas kubu Agung Laksono yang saat ini‎ tengah berlangsung tidak sah.

‎"Lho kok sah atau tidak? Ya nggak lah. Mereka berani memalsukan mandat kok. Mandat bisa dipalsukan, apalagi kalo hanya melanggar putusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara)," ketus Idrus.

Idrus menambahkan, pihaknya tak merasa heran jika kubu Agung Laksono‎ terus melakukan kegiatan mengatasnamakan Golkar, meskipun ada putusan sela PTUN yang menunda SK pengesahan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono.

"Saya tidak heran kalau melanggar (putusan sela) PTUN, karena mereka juga berani memalsukan mandat. Bayangkan saja. Jadi wajar mereka seperti itu," tandas Idrus Marham. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya