Liputan6.com, Jakarta - Bisnis online di Indonesia kian menjamur. Penerapan transaksi komersial berbasis internet atau e-commerce akan menjadi masa depan perdagangan Indonesia. Untuk mendukung penggunaan e-commerce di Tanah Air, pemerintah menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para menteri terkait.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ini tengah menyiapkan perangkat regulasi terkait penerapan dan pemanfaatan e-commerce dan transaksi elektronik, termasuk kesiapan sarana dan prasarana layanan ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengungkapkan, potensi perdagangan dari e-commerce di Indonesia sangat menggiurkan walaupun masih kalah jauh dari penggunaan e-commerce di China.
"Diperkirakan tahun ini lebih dari US$ 20 miliar atau meningkat dari realisasi sebesar US$ 12 miliar di 2014 dan US$ 8 miliar di 2013. Sedangkan pemanfaatan e-commerce di China sudah mencapai transaksi US$ 300 miliar," papar dia sebelum Rakor e-commerce di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Dalam pelaksanaannya, sambung Rudiantara, e-commerce harus diatur dan melibatkan Kementerian/Lembaga. Dari sisi logistik, menurutnya, merupakan tanggungjawab Kementerian Perhubungan. Sementara Bank Indonesia berperan dari sisi finansial atau sistem pembayaran.
"Kementerian Perdagangan punya peran dalam pemberian izin atau pelaporan transaksi. Juga harus diatur soal perlindungan konsumennya, termasuk peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) karena e-commerce masih masuk dalam Daftar Negatif Investasi," terang dia.
Sementara Kemkominfo, kata Rudiantara, bertindak menyiapkan infrastruktur atau jaringan dari provider. "Ini kita mau rapatkan soal regulasinya. Dalam bentuk apa, kita baru mau koordinasikan," jelasnya.
Rakor penerapan e-commerce siang ini rencananya dipimpin Menko Bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Selain dihadiri Menkominfo, juga akan diikuti Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Bappenas dan lainnya. (Fik/Ndw)
Bisnis Online Menggurita, Menteri Jokowi Rapat e-Commerce
Bisnis online di Indonesia kian menjamur. Transaksi komersial berbasis internet atau e-commerce menjadi masa depan perdagangan Indonesia.
diperbarui 27 Feb 2015, 14:38 WIBIlustrasi Bisnis Online (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua MK: AI pada Sistem Peradilan Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi
Kisah Keji Ayah di AS Bunuh Anak Kandung Usia 5 Tahun, Jasadnya Sempat Dibawa Kemana-mana
Fesbul Buka Pendaftaran Seleksi Film Lokus 4, Khusus untuk Sineas Bali, NTB dan NTT
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Bukan Pakai Banyak Cabai, Ini Cara Bikin Sambal Goreng Kentang Merah Cantik
VIDEO: Ketum Zulhas Ajak Seluruh Pengurus PAN untuk Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
Hasil MPL ID S13 11 Mei 2024: Evos Glory Menang Dramatis Atas RRQ Hoshi di El Clasico ke-31!
Cara Bikin Gulai Ayam Nikmat dengan Kuah Merah Segar
Park Bo Young Penasaran Drakor Lovely Runner tapi Belum Berani Nonton, Khawatir Tersunjae-sunjae?
Memahami Penyebab Seseorang Menangis Tanpa Sebab, Menurut Pandangan Psikologi
SPBU Nakal Jual BBM Bersubsidi ke Orang Kaya? Lapor ke Sini
5 Potret Pembaptisan Anak Kedua Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara, Ada Cerita soal Gaun Si Bayi