Zulkifli Hasan: Mudah-mudahan PAN Tidak 'Belah Durian'

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin berharap agar PAN selalu menjaga konstituennya.

oleh Yanuar H diperbarui 25 Feb 2015, 18:08 WIB
Zulkifli Hasan yang mengenakan safari cokelat itu langsung menuju mobilnya usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (24/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Yogyakarta - Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Dia ditemani rombongan termasuk mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. Rombongan Zulkifli diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Kepada Din Syamsuddin dia menyatakan, dia dan Hatta Rajasa akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum dalam Kongres PAN di Bali 28 Februari-2 Maret 2015.

"Sementara masih 2 kandidat dan ketat. Di Yogyakarta walaupun masih mayoritas, mudah mudahan tidak seperti partai lain yang belah durian. Tim di bawah panas tapi di level kami biasa-biasa saja. Ini agar masa-masa menentukan untuk partai yang didirikan Muhammadiyah untuk berkiprah lebih besar lagi," ujar Zulkifli, Yogyakarta, Rabu (25/2/2015).

Partai Golkar dan PPP mengalami dualisme kepemimpinan. Ada 2 kubu di Partai Golkar, yaitu Aburizal Bakrie versi Munas Bali dan Agung Laksono versi Munas Jakarta. Sedangkan PPP 2 kepemimpinan di bawah Romahurmuziy versi Muktamar Surabaya dan Djan Faridz versi Muktamar Jakarta.

Soetrisno Bachir yang mendampingi Zulkifli mengatakan, kembali berkiprah di dunia politik setelah ada ajakan langsung dari Ketua MPR itu dan Ketua MPP PAN Amien Rais untuk kembali mengurus PAN.

"Tapi menjelang kongres datang ke rumah saya dan mengajak saya untuk gabung. Salah satunya reunifikasi. Semakin menjelang kongres kunjungan itu Zulkifli mengajak dan puncaknya Pak Amien Rais yang mengajak untuk kembali. Saya akan konsisten di situ," ujar dia.

Soetrisno mengatakan, sebagai pemimpin di bumi harus menuju ke 3 hal. Satu, bagaimana mengejar ilmu dari buaian sampai ke liang lahat. Kedua, mereaslisasikan bahwa tangan itu di atas lebih baik dan bisa menjadi solusi. Ketiga, harus menjadi penguasa supaya bisa merealisasikan dakwah.

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin berharap agar PAN selalu menjaga konstituennya. Selain itu juga agar selalu menjaga hubungan Muhammadiyah.

"Kami gembira dan bersyukur yang terpilih adalah figur figur yang bisa merawat hubungan dengan Muhammadiyah. Bagi kami itu positif itu akan menguntungkan PAN itu sendiri. Saya dukung sahabat baik saya Tris bahwa politik itu penting," ujar Din Syamsuddin. (Mvi/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya