KSAD: Menangkap Aiptu Labora Itu Kecil buat Polisi

Gatot menilai, untuk terpidana sekelas Labora, sebenarnya bukan perkara sulit bagi kepolisian untuk menangkap yang bersangkutan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Feb 2015, 17:48 WIB
KSAD TNI Gatot Nurmantyo.

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus rekening gendut Aiptu Labora Sitorus yang menjadi buronan saat ini terus diburu pihak Kejaksaan Tinggi Papua. Bahkan, kejaksaan juga meminta bantuan TNI untuk menangkap pemilik rekening Rp 1,5 triliun itu.

Selain Polri, Kejaksaan Tinggi Papua juga meminta bantuan TNI dan Marinir guna menangkap Aiptu Labora. Kejaksaan berharap, dengan adanya dukungan kekuatan dari sejumlah aparat diharapkan dapat segera menangkap Labora.

Namun, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menanggapi santai permintaan Kejati Papua itu. Gatot menilai, untuk terpidana sekelas Labora, sebenarnya bukan perkara sulit bagi kepolisian untuk menangkap yang bersangkutan.

"Itu kan urusan polisi. Kecil itu bagi kepolisian," ujar Gatot di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).

Gatot mengatakan, TNI sesungguhnya sangat siap melakukan eksekusi. Hanya saja, permintaan itu belum diterimanya secara resmi. Lagi pula, sampai saat ini belum ada permintaan bantuan dari kepolisian kepada TNI AD untuk mengeksekusi Aiptu Labora.

"Kalau diminta bantuan oleh pihak kepolisian, kami siap, saya siap. Kalau diminta bantuan ya, kalau nggak polisi sudah mampu itu," tukas Gatot. (Ado/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya