Sukses

Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi

Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap anggota TNI Angkatan Darat (AD), Praka Supriyadi atau Praka S (27), di Bekasi, Jawa Barat. Tersangka pembunuhan berinisial AWR ditangkap Selasa kemarin (2/4/2024).

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap anggota TNI Angkatan Darat (AD), Praka Supriyadi atau Praka S (27), di Bekasi, Jawa Barat. Tersangka pembunuhan berinisial AWR ditangkap Selasa kemarin (2/4/2024).

Berdasarkan pantauan merdeka.com, tersangka terlihat bertubuh gempal dengan postur yang cukup tinggi. Dia merupakan warga Bekasi yang melakukan pembacokan kepada Praka S.

"Kegiatan pengungkapan kasus ini bisa ditangkap cepat berkat kerja sama Polda Metro Jaya dan TNI AD," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, dari Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan peristiwa pembunuhan itu terjadi Jumat, 29 Maret 2024 pukul 03.30 WIB, sebagaimana laporan dari Polres Metro Bekasi Kota.

"Tempat kejadian perkara di depan SMA 15 Kota Bekasi, Ciketing, Bantargebang, Kota Bekasi," ujar Wira.

Sedangkan lokasi Praka S ditemukan di jalan SMA 2 Pangkalan Ciketing. Karena setelah mengalami pembacokan oleh tersangka, Praka S masih sempat melarikan diri.

"Bahwa TKP penganiayaan dan TKP ditemukan lokasinya cukup jauh yang menjadi korban adalah seseorang bernama Supriyadi yang mana kelahiran Bekasi 22 Juni 1996," kata Wira.

"Yang mana pekerjaan sehari-hari adalah merupakan anggota TNI aktif dari kesatuan Denpom Siliwangi atau Pomdam Siliwangi. Alamat korban tinggal di Jalan Kali Abang Tengah, Kelurahan Kali Abang, Kecamatan Bekasi," tambahnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 355 ayat 2 dan atau pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman paling berat 15 tahun penjara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penemuan Tubuh Praka S

Diketahui, kasus kematian anggota TNI itu kini tengah ditangani penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Kasus tersebut bermula saat Praka S ditemukan warga yang sempat dikira korban kecelakaan.

Di lokasi juga ditemukan sepeda motor yang diduga milik korban. Warga pun melaporkan peristiwa itu ke petugas sekuriti TPST Bantargebang, Bekasi, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Sudah (ditangkap pelaku), lagi diambil keterangan di Polda," ujar Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).

"Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan. Kemudian dicek oleh petugas, korban masih hidup," kata Komandan Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait, Sabtu (30/3/2024).

Saat dicek oleh petugas sekuriti, korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM AD. Korban juga meminta tolong agar dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Korban masih hidup. Sempat komunikasi dan mengaku anggota POM TNI, minta tolong dibantu dibawa ke rumah sakit. Kemudian bersama petugas polisi menghubungi mobil ambulans membawa korban ke RSUD Kota Bekasi," ungkapnya.

Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang. Korban dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.