Sukses

KSAD Bertemu AHY, Bahas Lahan TNI AD yang Belum Bersertifikat

KSAD juga menawarkan kepada AHY, bahwa TNI AD siap membantu pemerintah dalam hal ini Kementerian ATR/BPN terkait persoalan sengketa tanah.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menerima kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Mabes TNI AD Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.

Maruli mengatakan, pertemuan tersebut membahas soal lahan-lahan TNI AD yang belum bersertifikat. Selain itu, Maruli dan AHY juga membicarakan soal bantuan mengamankan aset-aset pemerintah.

"Jadi kami juga banyak juga persoalan dengan tanah-tanah kami yang belum terproses, bersertipikat dan juga mungkin kita juga bisa membantu mengamankan aset-aset pemerintah dan sebagainya," kata Maruli kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).

"Mudah-mudahan nanti setelah pembicaraan ini, kita mulai detailkan apa yang bisa kita kerjakan untuk bekerja sama dengan Kementerian ATR," sambungnya.

Menurut Maruli, banyak aset-aset miliki TNI Angkatan Darat yang masih belum terdata. Dia sempat menanyakan soal bagaimana mekanisme sertifikasi aset TNI AD kepada putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Mungkin akan ditindaklanjuti nantinya. Mudah-mudahan nanti kalau kita bisa perbaiki semua mengenai pertanahan, khususnya di Angkatan Darat dan juga kita bisa ikut membantu di aset-aset negara ya kami siap untuk ikut membantu," ujar KSAD.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TNI AD Siap Bantu Selesaikan Sengketa Tanah

Mantan Komandan Paspampres itu juga membahas masalah sengketa tanah. Dia memastikan bahwa TNI AD siap membantu Kementerian ATR/BPN menyelesaikan sengketa lahan yang dialami masyarakat.

"Kami siap membantu karena kadang-kadang dengan masyarakat ini masalah komunikasi. Kami punya contoh di daerah Ciemas sana itu salah satu lahan yang tercatat punya sengketa dengan masyarakat," tutur dia.

"Tapi setelah kita datang, kita ngobrol baik-baik kita bisa membuat itu jadi kebun, dikerjakan bersama, ya bisa damai-damai saja. Mudah-mudahan itu jadi contoh ke yang lain," imbuh Maruli.

Maruli menyebut, AHY merespons dengan baik hal-hal yang disampaikan TNI AD. Dia juga mengaku telah mengenal Ketua Umum Partai Demokrat itu sejak lama.

"Baik, bagus. Ya kami kan juga udah kenal lama. Bukan baru ketemu," ucap Maruli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini