Dorong Swasembada Gula, Kementan Dapat 1 Juta Hektar Lahan Baru

Amran bilang, selain untuk perkebunan lahan rencananya lahan tersebut juga untuk pembangunan 10 pabrik baru.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Jan 2015, 15:20 WIB
Sebagian pabrik gula di Jawa masih menggunakan lokomotif uap untuk menarik tebu yang dianggap lebih hemat karena berbahan bakar kayu.(Antara).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan telah mendapat tambahan lahan dari Kementerian Kehutanan (Kehutanan) sebanyak 1 juta hektar guna mendorong swasembada gula.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menerangkan, persoalan tanah merupakan persoalan paling sulit yang dihadapi. Bahkan, dari pengalamannya untuk membebaskan lahan sebanyak 10 ribu hektar butuh waktu 3 tahun.

"Rencananya 1 juta hektar. Saya praktisi, Butuh 3 tahun buat bisa membebaskan 10 ribu hektar," kata dia di hadapan pengusaha tergabung Kamar Dagang Industri (Kadin),  Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Amran melanjutkan, untuk memperoleh swasembada gula memang harus membuka lahan baru. Maka, sudah semestinya tidak boleh lagi ada ego sektoral.

"Harus sinergi bahu-membahu, hand and hand, alhamdulilah dapat 1 juta hektar. Doakan ini masih pembahasan," ujarnya.

Amran bilang, selain untuk perkebunan lahan rencananya lahan tersebut juga untuk pembangunan 10 pabrik gula baru.

Dia menambahkan, jika para pengusaha berniat menanamkan investasi ke lahan tersebut maka harus terbuka kepada publik.

"Kadin yang punya dana tapi ditunjukan rekening koran. Saya sudah berhenti jadi pengusaha, menteri bukan pengusaha, tidak ada guru, tidak ada sahabatnya, tidak ada seniornya, tidak ada titipannya. Titik saya berada di tengah," tutupnya. (Amd/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya