Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Aman

Terkait travel advice dari Amerika Serikat dan Australia, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia dalam keadaan aman.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Jan 2015, 16:54 WIB
Kunjungan Jokowi ke PP Muhammadiyah itu untuk meminta masukan terkait hukuman mati yang akan dijatuhkan kepada 64 pengedar narkotika, Jakarta, Rabu (24/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat dan Australia, memperingatkan warganya terkait potensi teror di Indonesia. Kedua negara itu pun mengeluarkan imbauan perjalanan atau travel advice.

Terkait imbauan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia dalam keadaan aman. Ia mengaku tidak menerima laporan dari intelijen terkait adanya potensi teror di tanah air.

"Saya tidak mendapatkan informasi apa-apa mengenai keamanan. Artinya, Indonesa aman-aman saja," ungkap Jokowi di Jakarta, Kamis (8/1/2014).

"Sehingga perlu saya sampaikan, (Amerika dan Australia) jangan berlebihan," tegas Jokowi.

Beberapa hari lalu, Kedutaan AS mengeluarkan travel advice kepada warganya yang akan datang dan bermukim di Tanah Air. Imbauan ini terkait dengan potensi ancaman yang ada di beberapa tempat di Surabaya, Jawa Timur.

Langkah tersebut ternyata tidak hanya dilakukan AS. Tak lama kemudian, salah satu sekutu terdekatnya Australia juga memutuskan mengambil langkah serupa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya