Di Semarang, Satu Buah Cabai Rawit Dibandrol Rp 250

Konsumen dan pedagang sayur memiliki cara berbeda-beda untuk menghadapi harga cabai rawit merah makin mahal.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 08 Jan 2015, 12:27 WIB
(Foto: M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Semarang - Harga cabai rawit merah yang mahal menyulitkan para pedagang sayuran keliling. Kesulitan itu disebabkan karena ibu rumah tangga yang menjadi pelanggan mereka tak pernah membeli dalam jumlah besar. Untuk mengatasi hal itu, maka para pedagang sayuran keliling menjual cabai rawit merah secara satuan.

Menurut Ade Sudrajat, pedagang sayuran keliling yang biasa berjualan di Kelurahan Gemah, ia terpaksa menjual cabai rawit merah secara satuan.

"Biasanya ibu-ibu rumah tangga kalau beli hanya seribu atau dua ribu rupiah. Saya biasanya pakai feeling, tapi belakangan ini karena harga melonjak maka saya jual per biji," kata Ade Sudrajat, Kamis (8/1/2015).

Hal serupa juga dilakukan Sumaryanti, seorang pedagang sayur keliling yang beroperasi di kawasan Kedungmundu, Semarang. Pedagang yang satu ini justru lebih tegas. Ia mematok Rp 250 per buah cabai rawit merah. "Pokoknya pembelian minimal Rp 2.000. Nanti dapat delapan buah," kata Sumaryanti.

Siti Aisyah, seorang ibu rumah tangga di kawasan Kedungmundu menyebutkan, harga cabai rawit merah memang per bijinya mencapai Rp 250. Namun ia sering menyiasati dengan mencampur dengan cabai rawit hijau.

"Kalau beli Rp 2.000, biasanya cuma dapat 8 buah. Tapi kalau dicampur, kadang bisa dapat 10 atau 12," kata Siti Aisyah.

Para pedagang maupun pembelinya, berharap harga cabai rawit merah bisa segera normal. (Edhie P/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya