Izin Masih Sulit, Jokowi Bakal Pecat Pejabat

Presiden Joko Widodo menegaskan, pihaknya akan mempermudah izin investasi di Indonesia untuk membangun kepercayaan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Jan 2015, 10:02 WIB
Jokowi(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komitmennya di hadapan pelaku pasar modal mengenai pemangkasan dan penyederhanaan izin investasi di Indonesia. Jika ada pelanggaran, Presiden RI ke-7 ini tak segan-segan akan memecat orang yang bertanggungjawab atas hal tersebut.

Dalam sambutannya di acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jokowi menargetkan kemudahan berinvestasi bagi para pelaku usaha dalam maupun luar negeri pada bulan ini. Salah satunya menyederhanakan perizinan nasional atau one stop servis di tingkat nasional.

"Siapapun yang menanamkan modalnya di sini, kita permudah. Jangan sampai mau bangun pembangkit listrik memakan waktu 4 hingga 6 tahun lamanya," tegas dia, Jumat (2/1/2015).

Jokowi mengancam akan memecat seseorang atau pihak yang tidak menjalankan instruksi tersebut. Inilah aturan main menjadi bawahan mantan Walikota Solo itu.

"Kalau masih ada yang tidak mengikuti proses itu, maka ada yang harus bertanggung jawab. Maksudnya adalah dicopot. Bekerja dengan saya seperti itu aturan mainnya. Sudah diberi target, kepercayaan, tapi kalau masih sulit, maka akan ada konsekuensi," cetus dia.

Saat ini, Jokowi bilang, tugas pemerintah adalah membangun kepercayaan. Dengan memudahkan dan mempercepat proses perizinan, Indonesia akan lebih mudah mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kalau masih ada bunyi atau suara dari kanan kiri sulit, sukar, tunjukkan ke saya tempatnya di mana. Saya akan selesaikan, karena kita ingin benar-benar melayani," pungkas dia. (Fik/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya