Jokowi: Saya Lihat Langsung Lokasi AirAsia Berkabut dan Berombak

Jokowi mengatakan, kondisi area penemuan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan jasad penumpang itu kurang baik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Des 2014, 19:21 WIB
Presiden Jokowi di Kantor Basarnas. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Sidoarjo - Sejumlah serpihan dan jasad pesawat maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 telah ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melihat langsung ke lautan tempat ditemukannya puing dan korban dengan menggunakan pesawat Hercules C-130.

Dari pengamatannya langsung, Jokowi mengatakan, kondisi area penemuan serpihan pesawat yang mengangkut 162 orang tersebut kurang baik. Ada kabut yang menyelimuti lautan dan ombak yang cukup deras.

"Saya sudah lihat langsung lokasinya berkabut dan berombak. Ombaknya deras antara 2 sampai 3 meter," kata Jokowi saat jumpa pers di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014).

Usai memantau ke Pangkalan Bun, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bertolak ke Sidoarjo, lokasi yang dianggap dekat dengan sebagian besar keluarga korban.

Jokowi menambahkan, saat memantau lokasi, dia melihat ada 3 Kapal Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL. Selain kapal tersebut, bakal ada kapal lain dan helikopter yang tiba di lokasi, untuk terus melakukan pencarian.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad. (Riz/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya