Liputan6.com, Jakarta - Hari ini kapal-kapal yang dikerahkan Badan SAR Nasional (Basarnas) KN 224 untuk mencari pesawat nahas AirAsia yang hilang kontak sejak 28 Desember, memulai pencariannys menuju Kumai, Kalimantan. Proses tersebut telah memasuki hari ketiga.
Kru Kapal Made Oka mengatakan ada 13 titik yang akan dilalui oleh seluruh Barsanas demi mencari jejak pesawat AirAsia QZ8501 itu.
"Hari ini kita akan menuju Kumai. Sebanyak 13 titik yang akan dilalui untuk melakukan penyisiran. Namun, untuk KN 224 hanya seputar kumai saja," ujar Made Oka di atas kapal, Selasa (30/12/2014).
Berikut 13 titik yang akan dilalui oleh Basarnas:
1. Di atas Tanjung Pandang
2. Di atas Pulau Belitung
3. Kepulauan Karimata
4. Menjelajahi Pulau Belitung
5. Kumai
6. Teluk kumai
7. Laut jawa
8. Perairan Laut Jawa
9. Laut Jawa Diatas Cirebon
10. Di bawah Pulau Belitung
11. Diatas Bangka Belitung
12. Diatas Bangka Belitung
13. Perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Hal tersebut juga telah dinyatakan sebelumnya oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Hari pertama 4, kemudian hari kedua tambah 2 jadi 7. Kita tingkatkan menjadi 13 areal pencarian hari ini. Sudah kita ralat, karena memang perlu ditambahkan," jelas Bambang.
Dalam pencarian hari ini, tambah Bambang, armada tambahan juga akan datang.
"Ada tambahan dari TNI AD dan Polri termasuk satu kapal dari survei. Bantuan dari Korea Selatan APC-3 Orion hari ini tiba," ungkap dia.
Dikutip dari laman resmi Angkatan Laut AS, www.navy.mil, Amerika Serikat akhirnya merespons permintaan pemerintah Indonesia untuk membantu mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak Minggu pagi 28 Desember silam.
"USS Sampson dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa 30 Desember 2014," tulis pihak AL AS.
USS Sampson sejenis kapal destroyer berpeluru-kendali (DDG) yang dilengkapi pula senjata anti-kapal selam, anti-pesawat terbang, dan anti-kapal.
Pesawat AirAsia QZ8501 dari jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Tnt)
13 Titik Pencarian AirAsia QZ8501 Hari Ke-3
Kru Kapal Made Oka mengatakan ada 13 titik yang akan dilalui oleh seluruh Barsanas demi mencari jejak pesawat AirAsia QZ8501 itu.
diperbarui 30 Des 2014, 09:37 WIBTim Basarnas mencari pesawat AirAsia QZ8501 (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tim Ahli Wantimpres: Luhut Ingatkan Soal Orang Toxic Karena Cinta Indonesia
VIDEO: Israel Terus Bombardir Rafah, Sejumlah Orang Mengadang Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Kebahagiaan Anak-anak dan Remaja Ternyata Pengaruhi Peringkat Jadi Negara Bahagia, Berikut Penjelasannya
Pelabuhan Ketapang Dipadati 11.133 Kendaraan Menyeberang ke Bali Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Jumat 10 Mei 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Awas Terpengaruh Hoaks, Simak 5 Tips Mengidentifikasinya
Crosser Astra Honda Siap Tempur di MXGP Galicia 2024
VIDEO: Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Tewas Usai Tanding Bela Diri dengan Pelatihnya
Daftar Merek Asli Indonesia yang Sukses Go Internasional, Indomie Juaranya
3 Posisi Seks yang Bakar Kalori Terbanyak, Pastikan Kondisi Fisik Kuat
Menemukan Keseimbangan Psikologis untuk Pertumbuhan Pribadi dengan Melupakan Masa Lalu
6 Potret Kompak Mahalini dan 4 Sahabatnya yang Jadi Bridesmaids di Hari Pernikahan, Ada Aaliyah Massaid