Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tua sibuk bekerja yang berusaha mengobati rasa bersalah tak bisa memberi waktu lebih dengan tidur bersama dengan buah hati mereka. Padahal sang anak sudah berusia lebih dari lima tahun, yang sudah bisa tidur sendiri.
Ada juga anak yang tidak mau lepas dari orangtua saat tidur sehingga merengek untuk tidur terus bersama orang tua. Bahkan pada beberapa kasus ada orang tua yang memiliki emotionally bonding yang terlalu kuat dengan sang anak sehingga enggan tidur berjauhan dengan si buah hati.
Advertisement
Meskipun memiliki manfaat, namun psikolog tidak menyarankan untuk melakukan hal ini setiap hari.
"Anak tidur bersama dengan orang tua itu baik karena bisa mendekatkan keluarga. Namun juga butuh tidur sendiri karena anak butuh kemandirian, butuh self privacy, untuk membangun kepercayaan diri," ungkap psikolog anak, Efnie Indiranie, M.Psi dalam acara Oreo Asyiknya Bersama di Restaurant Locanda, Jakarta pada Kamis (11/12/2014).
Efnie menegaskan bahwa bukan berarti orang tua tidak boleh untuk tidur bersama dengan buah hati. Lebih baik dikombinasikan. Ada waktunya anak tidur sendiri, namun di lain waktu bisa tidur bersama-sama dengan orang tua.
