Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) akan membangun setidaknya 6 bandar udara (bandara) pada tahun depan yang akan berlokasi di Indonesia bagian Barat.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri Sunoko menegaskan, pembangunan tersebut termasuk perampungan pembangunan Terminal III Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
"Mudah-mudahan akhir tahun depan bisa beroperasi (Terminal III), terus Pangkal Pinang kami bangun, Jambi sedang bangun, Palembang sedang ekspansi terminal, Bandung dibangun, Pontianak kami bangun juga," kata Tri di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Untuk membangun 6 bandara tersebut, perseroan bakal menganggarkan dana sekurang-kurangnya Rp 8 triliun yang akan dicatat sebagai dana investasi perusahaan.
Dana investasi tersebut turun dari rencana semula. Sebelumnya, Tri sempat mengungkapkan bahwa untuk membangun 6 bandara tersebut, Angkasa Pura II membutuhkan dana investasi sebesar Rp 11 triliun.
"Dari kas internal paling tidak 30 persen, sisanya pinjaman perbankan, belum ada rencana obligasi," pungkas Tri. (Yas/Gdn)
Angkasa Pura II Bakal Bangun 6 Bandara di 2015
Untuk membangun 6 bandara tersebut, Angkasa Pura II bakal menganggarkan dana sekurang-kurangnya Rp 8 triliun.
diperbarui 04 Des 2014, 10:11 WIB(Foto: Angkasa Pura)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Solusi Masalah Kualitas Air di Indonesia, Viessmann Rilis Stasiun Pengolahan Air Vitopure S2-2G
Bappebti Terapkan Rating Pialang Berjangka Januari-Maret 2024, Ini Isinya
Honor of Kings Rilis Global 20 Juni 2024, Pemain di Indonesia Bisa Mulai Pra-Registrasi
7 Potret Winona Willy Umumkan Hamil Kedua, Nikita Willy Didoakan Menyusul
Riwayat Hukuman Potong Tangan setelah Masa Nabi Muhammad
Ruth Sahanaya Akan Gelar Konser Perayaan 40 Tahun Berkarya, Bakal Reuni dengan 3 Diva?
Kejagung Periksa Perjanjian Pranikah Sandra Dewi, Kisah Thariq Halilintar Sebelum Lamar Aaliyah Massaid
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditetapkan Jadi Tersangka Narkoba
Catatan Sineas Rako Prijanto untuk Film Monster, Thriller Indonesia Minim Dialog tapi Tetap Tegang
Waskita Karya Garap 17 Bendungan di Indonesia, Intip Progresnya
The Curse of La Llorona adalah Film Horor, Ambil Latar di Tahun 1970-an
Strategi Produsen Prochiz Genjot Kinerja Penjualan 2024