3 Aktivis Libia Ditemukan Terpenggal, Ulah ISIS?

Ketiga aktivis itu selama ini biasa memberikan informasi tetang kota Derna, melalui halaman media sosial.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2014, 07:16 WIB
Ketiga aktivis itu selama ini biasa memberikan informasi tetang kota Derna, melalui halaman media sosial.

Liputan6.com, Tripoli - Tiga aktivis muda ditemukan meninggal dalam keadaan terpenggal di Derna, Libia timur. Ketiga aktivis yang memberikan informasi tentang kota itu melalui media sosial diculik bulan ini.

Namun belum diketahui siapa yang bertanggungjawab dalam pemenggalan tersebut.

Seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/11/2014), beberapa kelompok ekstrem berlomba menguasai kota Derna. Sejumlah militan di antaranya menyatakan kesetiaan kepada kelompok yang menyebut diri Negara Islam Irak Suriah atau ISIS itu.

Wartawan BBC Rana Jawad di ibukota Libia, Tripoli, mengatakan pemenggalan jarang terjadi di Libia, bahkan di daerah yang dikuasali kelompok militan.

Ketiga aktivis yang terpenggal itu yakni Siraj Ghatish, Mohamed Battu dan Mohamed al-Mesmari. Selama ini mereka biasa memberikan informasi tentang kota itu melalui halaman media sosial.

Seorang aktivis lain di Derna yang tidak mau disebutkan namanya --demi alasan keamanan-- mengatakan penolakan terhadap ISIS. "Kami menolak ISIS di sini. Kami tidak dapat mengungkapkannya secara terbuka."

Menurut dia, selama ini belum ada kelompok yang melakukan pembunuhan seperti itu di kotanya. Di Derna terdapat 3 kelompok militan, dengan tingkat ekstremisme yang berbeda.

Libia mengalami kekacauan sejak Kolonel Gaddafi digulingkan pada 2011, dengan banyaknya kelompok kesukuan, milisi dan faksi politik berperang memperebutkan kekuasaan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya