Menteri Perdagangan Ingin Ada Pasar Gaul di Setiap Kota

Pasar Santa diharapkan dapat menjadi contoh untuk pasar lain di kabupaten dan kotamadya di Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 02 Nov 2014, 08:18 WIB
Menteri Perdagangan Periode 2014 - 2019 Rachmat Gobel. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar Santa, Jakarta Selatan kini telah berubah rupa dari pasar yang hanya menyediakan kebutuhan pokok menjadi pasar tempatnya anak muda yang menjual beragam kebutuhan seperti makanan minuman, perlengkapan fashion, hingga aksesoris musik.

Tak heran jika Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mendaulatnya sebagai pasar gaul.

Menurut Rachmat, keberadaan pasar jenis  ini penting. Dia mengatakan dengan pasar gaul akan mendidik anak muda untuk berkreativitas, juga mengajarkan generasi muda untuk berlatih berdagang.

Rachmat pun berharap, dengan adanya pasar ini menjadi contoh untuk berkembangnya pasar-pasar lain dengan jenis serupa.

"Konsep yang akan dibangun, paling tidak di tingkat kabupaten kotamadya mesti ada satu, sebagai kreativitas anak muda," kata dia, Jakarta, Sabtu malam (1/11/2014).

Pasar Santa sendiri terdiri dari tiga lantai, dengan lantai satu atau bawah tanah merupakan tempatnya penjual kebutuhan pokok seperti sayur mayur.

Lalu, lantai dua menjual berbagai perkakas seperti  stempel dan jam. Sedangkan lantai tiga terdiri dari kafe, toko fashion dan sebagainya. Tiap lantai menjajakan produk berbeda ini, lanjut Rachmat bisa saling berkolaborasi.

"Mereka  bahan baku ambilnya di bawah, jadi saling mengisi menarik. Sehingga masyarakat juga beli di sini. Kita nanti bilang mengatur di bawah menjaga kebersihan dan jaminan kesehatan," ungkapnya.

Keserasian pedagang antar lantai merupakan bagian dari revolusi mental. Rachmat bilang sudah semestinya mendapat dukungan dari semua lapisan bukan hanya pemerintah.

"Ini bagian dari revolusi mental, makanya jangan ada preman," tutur Rachmat.

Ia pun memberi apresiasi atas perubahan yang terjadi pada Pasar Santa, Jakarta Selatan. Tak lupa ia juga memberikan catatan untuk pasar Santa seperti fasilitas pencahayaan dan teknologi informasi perlu disempurnakan, ditambah sirkulasi udaranya.


Keberadaan pasar Santa pun menuai respon positif dari pedagang. Saiful Rahman (25) mengaku melihat prospek yang cerah di pasar ini.

Adapun barang dagangan Saiful ialah kaos-kaos band papan atas macam Led Zeppelin, Iron Maiden, Pink Floyd, dan The Beatles. Saiful menuturkan, penjualannya telah meningkat sejak pertama buka dua hari lalu.

"Hari pertama baru cuma 4. Sekarang 15 mungkin karena ada event," kata Saiful. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya