Aksi Tabrak Lari Pria Palestina Tewaskan Bayi di Israel

Rosenfeld meyakini, pelaku tabrak lari itu sengaja mengarahkan mobilnya ke arah kerumunan orang yang tengah berkumpul di trotoar tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 23 Okt 2014, 14:28 WIB
Mobil yang digunakan untuk tabrak lari bayi Israel. (Sky News)

Liputan6.com, Yerusalem - Aksi tabrak lari yang menewaskan seorang bayi tak berdosa terjadi di trotoar di Yerusalem Timur. Pelaku yang merenggut nyawa balita asal Amerika Serikat (AS) keturunan Yahudi, adalah warga Palestina.

Selain itu, 8 orang lain dilaporkan terluka akibat tabrak lari warga Palestina itu.

Dari keterangan Juru Bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfled, pelaku tabrak lari tersebut ditembak saat mencoba kabur. Tersangka yang teridentifikasi sebagai Adbel-Rahman Shaloudi, dan masih berusia 21 tahun dilaporkan dalam kondisi kritis.

Rosenfeld meyakini, pelaku sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan orang yang tengah berkumpul di trotoar tersebut. Ia pun tak ragu melabeli aksi itu sebagai sebuah tindakan terorisme.

"Kami dapat mengonfirmasi peristiwa ini adalah tindakan terorisme," sebut Rosenfled dikutip dari media Qatar, Al Jazeera, Kamis (23/10/2014). "Pengemudi itu adalah warga Silwan. Dia pernah dipenjara karena aktivitas terorisme," sambung dia.

Rosenfled menyebut, korban dari kejadian tersebut dikhawatirkan akan bertambah. Sebab, dua orang korban luka masih berada dalam kondisi kritis.

Beberapa bulan belakangan ini, hubungan Israel dan Palestina berada di titik nadir. Hal ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan di Gaza dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Tempat kejadian, Wilayah Yerusalem Timur juga merupakan pusat dari pertikaian Israel-Palestina. Sejak 1967 Israel mencaplok wilayah tersebut.

Tindakan Israel itu, membuat Palestina geram hingga sekarang. Ini disebabkan Palestina sangat mengingikan wilayah itu menjadi bagian dari negaranya di masa depan. (Ein)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya