PPP 'Digoda' Agar Tak Ikut KMP Jelang Pemilihan Pimpinan MPR

Pemilihan pimpinan MPR tersebut akan dilangsungkan pukul 19.30 WIB dalam rapat paripurna.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Okt 2014, 14:18 WIB
Nmaun sampai saat ini ada kendala pencalonan Dimyati menjadi Wakil Ketua MPR, karena menemui kendala teknis.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), lobi-lobi fraksi partai politik mulai dilakukan. Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusumah pun mengaku turut 'digoda' agar tak ikut mendukung Koalisi Merah Putih (KMP).

"Banyak yang mau narik-narik PPP. Tapi kita konsisten di KMP," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Dimyati berujar, PPP sudah memiliki calon yang akan disodorkan menjadi pimpinan MPR. Yakni Ahmad Muqowam yang merupakan anggota DPD dari PPP pada periode sebelumnya.

"PPP akan mencalonkan Pak Ahmad Muqowam sebagai paket pimpinan MPR. Kalau saya tidak masuk paket (pimpinan MPR), karena mau fokus di DPR," tandas Dimyati.

Berdasarkan jadwal, pemilihan pimpinan MPR tersebut akan dilangsungkan pukul 19.30 WIB dalam rapat paripurna. Rapat paripurna tersebut akan dipimpin oleh anggota MPR tertua yakni Maimanah Umar dan anggota MPR termuda yaitu Ade Rizki Pratama.

Sebelum menggelar rapat Paripurna, fraksi-fraksi partai politik akan melakukan rapat konsultasi terlebih dahulu. Rapat konsultasi yang sedianya digelar pekan lalu dijadwalkan ulang menjadi hari ini mulai pukul 13.00 WIB. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya