Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku akan mempertimbangkan semua saran dan kritik masyarakat, terkait kandidat menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. Termasuk orang-orang yang black list atau masuk daftar hitam, seperti yang disampaikan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).
"Semua yang memberikan hal positif akan dipertimbangkan," ujar pria yang karib disapa Jokowi itu di Balaikota Jakarta, Senin (18/8/2014).
Jokowi juga mengaku, ada sejumlah aktivis HAM yang memberinya daftar kandidat menteri yang layak dan tidak layak masuk dalam kabinet. Hanya saja, hingga kini dirinya belum menerima daftar tersebut.
"Itu bagus-bagus saja. Tapi belum saya terima daftarnya," ucap dia.
Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto sebelumnya mengatakan, 2 LSM pemerhati HAM; Kontras dan Imparsial akan memberikan daftar hitam dan daftar positif sejumlah nama yang diprediksi masuk kandidat menteri kabinet Jokowi-JK.
"Kita tinggal tunggu saja kapan mereka akan datang," ujar Andi di Jakarta, Kamis 14 Agustus lalu.
Baca juga:
Komentar Jokowi Soal 3 Jenderal Polri Digosipkan Masuk Kabinetnya
IPW: 3 Jenderal Polisi Diajukan Masuk Kabinet Jokowi-JK
Menteri dari Partai Diminta Lepas Jabatan Demi Cegah Korupsi
Daftar Hitam Calon Menteri Jadi Pertimbangan Jokowi
Jokowi mengaku, hingga saat ini belum menerima daftar nama yang diprediksi masuk kandidat menteri kabinetnya dari aktivis HAM.
diperbarui 18 Agu 2014, 17:40 WIB(Liputan6.com\Faizal R Syam)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peserta Bootcamp AKI 2024 Akui Materi yang Diberikan Amat Bermanfaat
VIDEO: Jusuf Kalla Jadi Saksi dalam Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina, Karen Agustiawan
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 17 Mei 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
MARC TALKS Episode 9 di Vidio: Mohammed Rashid, Pemain Bali United asal Palestina
10 Potret Lucu Kucing Lagi Kumpul, Bak Bocah Nongkrong Bareng
Taiwan Pamerkan Teknologi Inovatif dan Berkelanjutan di Indonesia
Kantor Berita Inggris Era Kerajaan Henry VIII Dijual ke Miliarder Ceko, Harganya Bikin Geleng-Geleng
Polisi Tak Hadirkan Epy Kusnandar dalam Giat Rilis Kasus Narkoba karena Sakit, Sudah 2 Hari Dirawat
Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru yang Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN
Hendropriyono: Prabowo Rangkul Semua Pihak Karena Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng di 2022, PTPN Lakukan Strategi Ini
Berpacu dengan Waktu, Ahdiani dan Kawan Upayakan Konservasi Agar Kekah Tak Punah